SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Pemerintah Desa Tengklik, Tawangmangu menyediakan lahan seluas 7.000 m2 sebagai tempat hunian sementara (Huntara) untuk menampung warga Dusun Guyon, Tengklik, yang terancam kena longsor.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto, mengatakan warga yang tinggal di daerah zona mirip tapal kuda bersedia tinggal di Huntara. “Sebelumnya sudah diadakan pertemuan dan warga juga mau direlokasi,” ujar Heru kepada wartawan, Selasa (24/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanah retak dan longsor di kawasan itu mengakibatkan 40 rumah rusak. Selain itu, longsor mengancam 147 keluarga. Dari jumlah itu, 103 keluarga tinggal di atas dan bawah retakan tanah. Sedangkan sisanya tinggal di zona retakan tanah.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain bahaya retakan tanah dan longsor, sebanyak 196 keluarga yang tinggal di Dusun Plalar, dekat Dusun Guyon, juga terancam terisolasi karena akses jalan di sana rusak. “Setelah mendapatkan lahan, kami segera mengajukan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” terang Heru.

Total dana bantuan yang diajukan sekitar Rp 2,5 miliar. Dana itu untuk perbaikan infrastruktur yang rusak, pembangunan Huntara dan pembuatan jalur evakuasi. Sebetulnya, berkali-kali jalur di Dusun Guyon itu diperbaiki. Setelah itu rusak lagi. Hal itu bisa mengganggu roda perekonomian warga.

fas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya