SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Musim kemarau membuat sejumlah telaga di Gunungkidul mengering. Banyak warga yang memanfaatkan lokasi itu untuk aktivitas pertanian.

Salah satunya terlihat di Dusun Pakelrejo, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari. Area Telaga Budegan yang luasnya sekitar satu hektare itu dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Umumnya, warga menanam jagung sebagai komoditas utama. Selain mudah dalam pemeliharaan, jagung termasuk tanaman yang membutuhkan sedikit air.

Seorang warga, Pramono, mengakui hasil pemanfaatan lahan bisa untuk menambah penghasilan. “Paling tidak tanaman-tanaman itu bisa untuk pakan ternak. Kalau tidak, bisa dijual sehingga bisa menambah penghasilan,” katanya baru-baru ini.

Menurut Pramono, aktivitas ini sudah berlangung lama. Hampir setiap tahunnya telaga kering dimanfaatkan untuk lahan bertani. “Daripada telaga menganggur, mendingan dimanfaatkan,” kata warga Pakelrejo itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya