Grobogan (Solopos.com)–Seorang warga Desa Gelapan, Kecamatan Gubug, Rusno, 62, temukan ranjau darat diduga sisa perang kemerdekaan, ketika tengah mencari rumput di tanah lapang desa setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sontak temuan ranjau berbentuk lingkaran dengan diameter 35 sentimeter, tinggi 12 sentimeter dan berat dua kilogram, menggegerkan warga sekitar, Sabtu pagi (17/9/2011).
Penemuan ranjau sisa perang kemerdekaan yang diduga masih aktif tersebut berawal, ketika Rusno, 62, sedang mencari rumput di tanah lapang desa setempat. Saat sabitnya terayun memotong rerumputan tiba-tiba membentur benda keras.
Rusno kemudian mencari tahu benda apa yang terkena sabitnya. Ketika diteliti, ternyata berbentuk lingkaran terbuat dari besi. Karena curiga, temuan tersebut segera dilaporkan warga ke Polsek Gubug.
Kapolsek Gubug AKP Sutrisno langsung mengecek ke lokasi temuan. Saat itu juga temuan peledak tersebut dilaporkan ke Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK MHum.
Khawatir ranjau tersebut meledak, Kapolres langsung menghubungi Tim Gegana Polda Jateng. Sementara Kapolsek diperintahkan untuk mengamankan lokasi temuan ranjau itu.
Tim Gegana Polda Jateng tak berselang lama langsung meluncur ke lokasi penemuan. Tim Gegana datang dengan membawa mobil penjinak bom lengkap dengan matras peredam ledakan.
Ranjau yang kondisinya sudah berkarat segera diamankan Tim Gegana Jateng dan langsung dibawa ke Polda Jateng di Semarang dengan menggunakan mobil penjinak bom.
“Benda temuan tersebut sangat berpotensi menimbulkan ledakan dan cukup berbahaya, karena meski berkarat bisa saja masih aktif karena tidak ada kedaluwarsanya. Segera lapor jika menemukan benda mencurigakan. Kami berterima kasih kepada warga yang segera melaporkan penemuan ini,” tegas Kapolsek Gubug.
(rif)