Solopos.com, SUKOHARJO — Dua wisatawan asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo yang terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul ternyata kakak beradik. Rini Hastuti, 40, yang ditemukan meninggal dunia merupakan kakak kandung Fajar Budi Prakoso, 25.
Mereka berwisata ke Pantai Drini bersama keluarga besar asal Desa Cemani pada Minggu (3/7/2022). Informasi yang dihimpun Espos, Senin (4/7/2022), jenazah Rini Hastuti tiba di rumah duka pada Senin subuh. Jenazah almarhumah dijemput pihak keluarga dari RSUD Wonosari.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Almarhumah merupakan warga Dusun Candi, Desa Cemani, Grogol. Setelah menikah, almarhumah pindah domisili dan menjadi warga Dusun Jetis, Desa Kwarasan, Grogol. Pantauan Espos di rumah duka, ratusan pelayat berdatangan sejak pagi hingga sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman desa setempat.
Pemakaman dimulai pada pukul 13.00 WIB. Beberapa karangan bunga tampak mengelilingi rumah duka.
Baca juga: Begini Kronologi Warga Grogol Meninggal Terseret Ombak Pantai Drini
Ketua RT 001/RW 001, Dusun Jetis, Desa Kwarasan sekaligus mewakili pihak keluarga almarhumah, Salib Suparno, mengatakan saat kejadian, almarhumah bersama suaminya ikut arisan keluarga besarnya di Dusun Candi, Desa Cemani. Mereka kemudian berwisata menuju Pantai Drini, Gunungkidul.
“Pada saat bersamaan, warga Dusun Jetis, Desa Kwarasan juga berekreasi menuju Pantai Drini. Ada enam bus dan beberapa mobil milik warga. Namun, almarhumah tidak ikut rombongan warga. Almarhumah ikut rombongan keluarga besarnya di Desa Cemani,” kata dia, Senin.
Rombongan warga Dusun Jetis yang berjumlah ratusan orang tak sengaja bertemu dengan rombongan keluarga almarhumah di Pantai Drini pada Minggu siang. Saat kejadian, sebagian rombongan warga Dusun Jetis masih berada di pinggir pantai.
Mereka turut menyaksikan saat anggota tim SAR berupaya menyelematkan kakak beradik yang terseret gelombang ombak pantai. “Informasi yang saya himpun, hingga sekarang adik almarhumah belum ditemukan. Masih dalam proses pencarian oleh tim SAR di Pantai Drini,” ujar Salib.
Baca juga: Warga Grogol Ditelan Ombak Pantai Drini, Satu Ditemukan Meninggal
Almarhumah sehari-hari bekerja sebagai karyawan Batik Keris. Warga setempat tak mengira acara rekreasi di Pantai Drini menjadi petaka dan kali terakhir bertemu dengan almarhumah.
Semasa hidup, Rini Hastuti dikenal sebagai sosok sederhana, ramah, dan mudah bergaul dengan warga setempat. “Saya sendiri tak ikut berekreasi ke pantai. Saya di rumah saat kejadian. Saya kaget saat mendengar kabar itu. Benar-benar tak mengira,” tambah Salib.
Kepala Desa Kwarasan, Teguh Wiradi, menyatakan turut berbela sungkawa atas kepergian Rini Hastuti. Rombongan keluarga almarhumah dan rombongan warga sama-sama berekreasi menuju Pantai Drini. “Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran,” kata dia.