WONOSARI— Sekitar 60 warga dari 14 kk Padukuhan Grogol, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo siang ini berencana mendatangi Pemkab Gunungkidul untuk meminta pemenuhan ganti rugi tanah leluhur mereka yang kena pembangunan jalan lingkar Wonosari belasan tahun silam.
Kedatangan warga hendak bertemu Bupati Badingah dipimpin Suwargito dan Nunung Nurcahyo rencananya tiba di Gedung Pemkab pukul 10.00 wib dengan menggunakan dua mobil dan puluhan sepeda motor untuk menyampaikan tuntutan ganti rugi tanah leluhur mereka yang belum sesuai dengan yang dituntutkan tepat setahun.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Warga mengaku sebagai ahli waris pemilik tanah setahun lalu melakukan aksi blokir jalan lingkar namun telah mendapat 16 ekor sapi sebagai kompensasi ganti rugi menilai tuntutan belum sesuai.
Juru bicara warga Grogol Nunung Nurcahyo mengatakan aksi keduanya digelar sebagai kelanjutan aksi blokir jalan lingkar Desember 2011 ini langkah kami mendapatkan ketegasan atas janji dan komitmen pemkab atas tuntutan keadilan ganti rugi yang pantas dan pernah disanggupi.
Namun hingga pagi ini belum ada kepastian dari pihak terkait kesediaan bupati menemui warga. “Yang jelas beliau (bupati) sudah ada agenda kegiatan lain. Tapi nanti akan diatur lagi. Kalau memang dirasa perlu ikut menemui warga akan diupayakan,” ujar salah satu staf protokoler.
Terpisah, Kasat Intelkam Polres Gunungkidul Iptu Edi membenarkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi warga Grogol yang telah disampaikan beberapa hari sebelumnya. “Ya surat sudah masuk beberapa waktu lalu untuk kami tindak lanjuti ke pimpinan untuk dilakukan koordinasi pengamanan agar aksi berjalan tertib dan lancar,” tegas Kasat Intelkam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
