SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mengonfirmasi warga Giritontro, Wonogiri, SW, pernah menjalani deteksi cepat atau rapid test dan hasilnya reaktif.

Namun, kabar yang menyebut SW terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 tidak benar. Hal itu karena hingga kini belum ada hasil tes swab yang menyatakan demikian.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Gugus Tugas Wonogiri yang juga Bupati, Joko Sutopo, mengatakan SW pernah menjalani rapid test di rumah sakit di Jakarta. Hasilnya adalah reaktif atau antobodi bereaksi karena terjadi infeksi.

Gubernur Jateng Ingatkan Perlunya Imunisasi di Tengah Covid-19

Setelah itu dia pulang ke kampung halaman di Giritontro, Wonogiri. Namun, saat itu tidak ada pihak mana pun yang memberi laporan atau informasi mengenai status medis SW. Menurut Bupati yang akrab disapa Jekek tersebut mestinya pihak terkait memberi informasi, sehingga gugus tugas bisa segera menindaklanjuti.

“Berarti waktu itu yang bersangkutan sebagai OTG [orang tanpa gejala]. Setelah mendapat informasi ada warga Giritontro yang diisukan terpapar Covid-19, tim medis langsung saya minta terjun ke lapangan. Di hari yang sama tim medis mengambil spesimen untuk kepentingan tes swab,” kata Bupati saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda), Jumat (29/8/2020).

Saat ini SW berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga harus menjalani karantina. SW menghendaki karantina mandiri di rumahnya. Tim medis sudah memberi penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan SW dan keluarganya.

Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak di Solo Bakal Diatur Dalam Perda?

SW kemudian berkomitmen memenuhi prosedur yang ditetapkan selama menjalani karantina mandiri. Selain itu tim juga sudah memberi pemahaman kepada warga sekitar agar mereka peduli dengan kondisi SW.

“Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang hasil rapid test-nya reaktif diminta pulang. Harusnya kan di karantina. Saat itu posisi yang bersangkutan jauh dari rumah hlo,” imbuh Bupati.

Jekek melanjutkan hingga Jumat hasil tes swab Covid-19 warga Giritontro Wonogiri belum keluar. Dia memastikan akan mempublikasikannya setelah diketahui hasilnya.

Data Covid-19

Data kasus Covid-19 di Wonogiri yang terpublikasi melalui laman wonogirikab.go.id hingga Kamis (28/5/2020) pukul 21.00 WIB, kasus positif Covid-19 tetap nihil. Kondisi itu bertahan sejak beberapa hari terakhir.

Secara akumulasi kasus positif Covid-19 tercatat 10 orang yang terdiri atas sembilan orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara PDP tercatat tambah satu orang, yakni SW.

Sambut New Normal, Bagaimana Aturan Salat Jumat Berjemaah?

Akumulasi PDP tercatat 56 orang yang terdiri atas 51 sembuh, empat meninggal dunia, dan satu dirawat. Orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantai tercatat 69 orang. Akumulasi kasus ada 802 orang. Sebanyak 733 orang sudah selesai dipantau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya