SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Kerja bakti di Dusun Taruban Kulon, Desa Tuksono, Sentolo pada Minggu (9/12/2012) pagi mendadak buyar. Penyebabnya, di tengah kerja bakti berlangsung, tiba-tiba terdengar kabar kalau Yatin Prapto Utomo, 60,  salah satu warga setempat yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Jasad Yatin pertama kali ditemukan Tumpono, 35, salah seorang menantunya pada pukul 09.00 WIB. Sosok tak bernyawa tersebut tergantung pada seutas tali yang dikaitkan pada blandar di salah satu ruangan kosong rumahnya.

“Tiba-tiba saya dengar ada suara minta tolong yang asalnya dari rumah Pak Yatin. Ternyata itu suara Tumpono yang melihat mertuanya bunuh diri dengan gantung diri,” ujar Rubingan, 45, salah satu tetangga saat dijumpai Harian Jogja, Minggu (9/12).

Rubingan tidak menyangka salah satu tetangganya tersebut bakal pendek pemikiran hingga mengakhiri hidup dengan  gantung diri. Dia mengisahkan kalau selama enam tahun ini almarhum sering keluar masuk rumah sakit lantaran penyakit asma dan pegal linu yang tak kunjung sembuh.

Ditandaskannya, selama ini keluarga almarhum juga telah berupaya menyembuhkan penyakit yang diderita bapak lima anak ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya