SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Wacana pendirian pabrik pig iron menjadi bijih besi di wilayah Kecamatan Galur langsung direspons positif beberapa kalangan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ketua Aliansi Gerakan Rakyat Galur, Nuri Ari Wibowo, meyakini kalau tidak akan ada polemik besar berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik di wilayah Galur. “Kalau pro-kontra memang di lapangan masih ada tapi belakangan warga yang mendukung justru lebih banyak. Kami justru menerima dengan terbuka jika memang pabrik akan berdiri di Galur,” ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat (8/2/2013).

Dukungan itu didasarkan pada terbukanya kesempatan pengentasan warga Galur dari pengangguran. Pendirian pabrik dianggap bisa merekrut tenaga kerja lokal sehingga dapat membantu mengentaskan warga dari kemiskinan.

Camat Galur Latnyana menyambut terbuka wacana pendirian pabrik di wilayahnya dengan menyediakan lahan tidak produktif sebagai lokasi pendirian pabrik. Wilayah yang akan diusulkan merupakan di sekitar aliran Sungai Progo.

“Kemungkinan besarnya di daerah Banaran tapi penjajakan wilayah yang lain juga tetap kami lakukan. Yang jelas pendirian pabriknya harus di wilayah tidak produktif,” tegas Latnyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya