SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI--Warga empat Dusun di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, mulai kebingungan membuang sampah semenjak lokasi sampah di lahan kas desa ditutup warga perumahan, baru-baru ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemerintah desa mengupayakan tindakan jangka pendek dengan meminta DPU Boyolali mengangkut sampah warga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (24/9/2012), warga mencari alternatif membuang sampah ke beberapa daerah lain di sekitar Gagaksipat. Sejumlah warga diketahui menumpang membuang sampah ke Gawanan, Colomadu, Karanganyar.

Lahan kas desa di Jembangan yang digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah warga Gagaksipat selama sekitar lima tahun terakhir, ditutup warga perumahan sekitar semenjak sampah terbakar, Kamis (6/9/2012) malam lalu.

“Benar ditutup sementara oleh warga perumahan jadi warga bingung membuang sampah kemana karena lokasi itu satu-satunya tempat sampah di Gagaksipat,” terang Kades Gagaksipat, Suparno, mengonfirmasi hal itu saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin.

Tunggu Jawaban DPU

Dia berencana menjadikan lokasi itu sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Lalu, dia meminta DPU Boyolali secara periodik mengambil sampah di sana.  “Penanganan jangka pendek, kami meminta DPU mengambil sampah setiap pekan. Kamis lalu kami kirimkan surat permohonannya dan sampai sekarang masih menunggu jawaban,” tandasnya.

Suparno mengaku telah mengomunikasikan rencananya itu terhadap warga di perumahan sekitar lokasi sampah tersebut. Namun untuk rencana jangka panjang, Suparno menggagas memanfaatkan lahan kas desa di daerah Watu Leter, perbatasan Gagaksipat dan Donohudan, sebagai tempat pengganti pembuangan sampah.

Tempat pembuangan sampah  menjadi masalah serius bagi warga Kecamatan Ngemplak. Kepala UPT Dinas Pekerjaan Umum Ngemplak, Sriyono, sebelumnya, mengatakan perlu dibangun TPA untuk memfasilitasi warga Ngemplak dan sekitarnya. Dia mengaku pernah mengusulkan TPA dibangun di lokasi tengah-tengah warga sasaran, yakni warga Nogosari, Sambi, Simo dan Ngemplak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya