SOLOPOS.COM - Kelompok 116 KKN UNS menggelar pelatihan budidaya tanaman hidroponik di Kantor Desa Minggarharjo, Eromoko, Wonogiri, Jumat (27/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Resmi diterjunkan pada 3 Agustus 2021 Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bertugas di Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri.

Mengangkat tema Pemberdayaan dan Budidaya Tanaman Hidroponik di Masa Pandemi Covid-19, Kelompok 116 KKN UNS menggelar pelatihan budidaya tanaman hidroponik pada Jumat (27/8/2021) di Kantor Desa Minggarharjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Acara ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing satu orang dari setiap dusun di Desa Minggarharjo. Dusun tersebut meliputi Bawuh, Bakalan, Baleroto, Sambong, Suru Wetan, Suru Kulon, Bero, Ngratan, Sampang, Minggar, dan Serut.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNS Solo Bikin Bank Sampah di Desa Dari Plupuh Sragen

Praktik di Rumah

Kegiatan diawali dengan perkenalan dari masing-masing mahasiswa anggota kelompok 116 KKN UN dan dilanjutkan pelatihan budidaya tanaman hidroponik.

Selanjutnya warga diarahkan menuju halaman kantor desa untuk memulai pelatihan pembuatan tanaman hidroponik di dalam ember.

Pertama-tama warga mengambil peralatan yang sudah disediakan mahasiswa KKN UNS 116, yaitu ember, kawat, arang, sarung tangan, dan gelas cup minuman. Selanjutnya warga dibimbing dan dibantu mahasiswa dalam pemasangan kawat sebagai media untuk meletakkan gelas cup minuman.

Kemudian memasukkan arang dalam gelas cup sebagai media tanam lalu sekaligus menanam selada sebagai tumbuhan hidroponik. Setelah seluruh gelas cup terisi media tanam dan selada maka selanjutnya ember dipenuhi dengan air dan kemudian memasukkan lele di dalam ember.

Baca Juga: Dorong Literasi Anak-Anak Desa Baturetno Bantul, KKN 274 UNS Bikin Pojok Baca

Hal ini bertujuan agar pemberdayaan hidroponik ini memiliki banyak manfaat, yaitu selain bisa untuk menanan juga bisa untuk membudidayakan ikan lele. Acara pelatihan tanaman hidroponik ini ditanggapi secara baik oleh warga.

Salah satu warga, Sularmi mengaku senang mengikuti pelatihan tersebut. “Ini sangat bermanfaat sekali, menambah pengetahuan, dan pengalaman. Jadi bertani bisa juga di rumah,” ujarnya. Warga juga aktif dalam bertanya mengenai budidaya hidroponik.

Seusai kegiatan pelatihan, masing-masing ember berisi tanaman hidroponik yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN UNS 116 dibawa pulang oleh warga yang menjadi perwakilan dari masing-masing dusun. Harapannya, tanaman itu dapat menjadi contoh dan motivasi bagi warga untuk melakukan budidaya tanaman hidroponik di rumah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya