SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sri Sumanta meminta warga mewaspadai peredaran daging ayam Tiren atau bangkai menjelang Lebaran.

Saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (8/8/2011), Sri Sumanta mengatakan peredaran daging ayam Tiren disinyalir muncul menjelang Hari Raya Lebaran. Daging ayam Tiren, kata dia, memiliki ciri-ciri seperti kulit pucat kebiru-biruan dan memiliki bau yang cukup anyir. Berbeda dengan daging ayam yang dipotong sedang wajar.  “Kalau sudah terlanjur dimasak, rasanya akan berbeda dengan ayam segar. Rasa gurihnya akan hilang dan baunya juga agak basi,” jelas Sri Sumanta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sri Sumanta menjelaskan, dalam jangka dekat pihaknya akan menerjunkan tim untuk menggelar operasi pasar. Namun begitu, dia mengakui, kasus penjualan daging ayam Tiren sulit diawasi. ”Para penjual daging ayam menjajakan dagangannya di tempat yang terpisah-pisah bukan dalam satu los tertentu. Hal itu memungkinkan adanya daging yang lolos dari pantauan petugas,” kata Sri Sumanta.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya