SOLOPOS.COM - Susana simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Wonogiri di TPS 06 Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, tepatnya di Aula Gedung E SLBN 1 Wonogiri, Minggu (6/12/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri mengimbau kepada masyarakat agar datang ke TPS sesuai dengan jadwal yang ditentukan panitia pemungutan suara. Ibu hamil dan lansia diharapkan mendapat prioritas saat datang ke TPS.

KPU Wonogiri menggelar simulasi pemungutan suara di TPS 06 Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, tepatnya di Aula Gedung E SLBN 1 Wonogiri atau depan Kantor KPU Wonogiri, Minggu (6/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi simulasi, ratusan calon pemilih mendatangi kegiatan simulasi pemungutan suara. Sebelum masuk ke area TPS, para calon pemilih dianjurkan untuk cuci tangan, memasuki bilik sterilisasi dan dicek suhu tubuhnya.

Diduga Lecehkan 5 Siswi, Pelatih Silat PSHT di Gondang Sragen Dilaporkan ke Polisi

Setelah sampai di dalam area, setiap calon pemilih diberi sarung tangan plastik. Pemilih duduk di tempat duduk yang disediakan dan melakukan pencoblosan dengan protokol kesehatan ketat.

Dalam acara simulasi itu turut hadir Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri, Bawaslu Wonogiri, dan pihak-pihak terkait untuk memantau proses pelaksanaan simulasi pemungutan suara.

Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengatakan simulasi dilakukan untuk mengenalkan hal baru kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemungutan suara di masa pandemi.

Menurut Toto, antusiasme warga untuk datang ke TPS cukup tinggi. Mereka datang bersamaan. Sehingga sempat terjadi penumpukan peserta simulasi. Pihaknya dan Satgas yang berjaga langsung mengurai dan mengatur warga yang berdatangan agar tetap menjaga jarak.

Antisipasi Kerumunan

Berkaca pada simulasi itu, Toto berharap pada 9 Desember mendatang, warga datang ke TPS sesuai dengan undangan waktu atau jam yang sudah ditentukan. Sehingga tidak terjadi kerumunan atau penumpukan massa.

"Selain memakai masker dan mencuci tangan, salah satu kunci pencegahan Covid-19 di TPS adalah pemilih datang sesuai jadwal di jam undangan. Lebih baik tertib datangnya daripada tertib mengantre," kata dia kepada wartawan di sela-sela acara.

Toto menegaskan, seluruh TPS merupakan tempat yang sehat dan aman. Maka, warga tidak perlu ragu untuk datang ke TPS pada 9 Desember mendatang. Protokol kesehatan sudah disiapkan secara ketat. Diharapkan masyarakat datang ke TPS memakai masker dan membawa bolpoin. "Sukses Pilkada adalah tingkat partisipasi naik dan tidak terjadi klaster Pilkada," kata Toto.

KPK Sebut Mensos Juliari Batubara Terima Fee Rp10.000 Per Paket Sembako

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub mengatakan simulasi yang digelar KPU penting dilakukan. Secara keseluruhan sudah berjalan baik dan lancar. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam simulasi itu agar saat pelaksanaan benar-benar matang.

Salah satu yang harus diperhatikan, kata Ali, yakni masih adanya penumpukan calon pemilih yang masuk ke dalam area TPS. Sebaiknya pemilih yang masuk ke TPS sesuai dengan jumlah kursi yang disediakan.

Selain itu, menurut Ali, pihaknya menemukan bahwa pipet kesulitan menyedot tinta yang bakal digunakan untuk meneteskan tinta ke jari pemilih. "Kami berharap kekurangan bisa diperbaiki. Selain itu para petugas ketertiban harus selalu mengecek dan mengawasi aktivitas pemilih. Agar nyaman dan terhindar dari kerumunan," kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya