SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sejumlah warga di empat desa yang tersebar di empat kecamatan di Klaten diminta mewaspadai penyakit Leptospirosis menyusul ditemukannya warga setempat yang terpapar positif terjangkit bakteri yang bersumber dari kencing tikus ini.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Herry Martanto kepada Espos mengatakan, keempat desa itu adalah Belangwetan di Kecamatan Klaten Utara, Karangjoho di Kecamatan Karangdowo, Kenaiban di Kecamatan Juwiring dan Senden di Kecamatan Ngawen.
Menurutnya, di masing-masing desa tersebut pernah terdapat satu warga yang dinyatakan positif terpapar penyakit Leptospirosis dalam kurun waktu satu hingga dua tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Herry menambahkan, penyakit Leptospirosis lebih banyak menjangkiti warga di usia produktif. Umunya mereka berprofesi sebagai petani. Penularan bakteri lepstospira ke manusia itu biasanya melalui kaki yang terluka.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya