SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sunartono menilai selama ini banyak bursa kerja yang diselenggarakan institusi dan perguruan tinggi namun hanya terfokus untuk masyarakat perkotaan.

“Banyak calon tenaga kerja di luar kota yang selama ini kesulitan dalam mengakses bursa kerja,” kata Sunartono saat meresmikan Pelayanan AK.1 di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Kabupaten Sleman, Rabu (18/12/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, langkah-langkah penurunan angka pengangguran terus dilakukan melalui bursa kerja yang banyak dilakukan perguruan tinggi dan berbagai pihak.

“Namun seringkali pelaksanaannya di pusat perkotaan atau di kampus-kampus. Bahkan juga telah banyak informasi pasar kerja online, namun realitanya informasi bursa kerja ini hanya dapat diakses terbatas oleh masyarakat di pusat kota yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas untuk mengakses informasi ini,” katanya.

Ia mengatakan, hal ini sangat disayangkan karena sebagian besar angkatan kerja justru berada di pelosok daerah yang terkendala baik teknis kemampuan maupun jangkauan lokasi.

“Berkaitan dengan hal tersebut, kami berharap berharap fasilitas mobil Bursa Kerja Keliling (Sarkeling) dapat membantu mengatasi kendala tersebut dan mampu memberikan pelayanan melintasi batas wilayah di pelosok Sleman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya