SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Warga dan perangkat Desa Geneng Duwur mempertanyakan alokasi dana desa (ADD) selama tiga periode kepada Kepala Desa setempat, Didik Purnomo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari informasi yang dihimpun Espos, warga dan perangkat desa tak pernah mendapat kejelasan tentang ADD pada 2008, 2009 dan 2011. Bahkan, beberapa rencana pembangunan desa yang telah dibahas tak terlihat realisasinya. Salah seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, jumlah ADD tahun 2008 dan 2009 lebih dari Rp 50 juta rencananya akan dipakai untuk melakukan pembangunan jalan desa, termasuk pengecoran. Tapi setelah ADD turun, Kepala Desa tak pernah mengadakan pertemuan guna pembahasan ADD. Akhirnya pembangunan jalan desa pun tak terlihat realisasinya.

Begitupun ADD tahun 2011 sebesar Rp 17 juta yang telah turun Rabu (7/9/2011) kemarin, diakui aparat desa, hingga kini mereka tak pernah tahu kejelasannya. “Sebenarnya sesuai rencana pembahasan kemarin, ADD tahun ini akan digunakan untuk merenovasi kantor kelurahan, termasuk saluran air dan MCK. Tapi hingga saat ini dana tersebut masih dibawa Kades dan tak pernah ada musyawarah apapun setelah ADD itu keluar,” kata salah
seorang sumber Espos, S, saat ditemui di kediamannya, Jumat (23/9/2011).

Sementara saat Espos mencoba menyambangi kediaman Kades, rumah tersebut terlihat tertutup, sepi dan tak ada sahutan. Menurut para aparat desa, Didik juga jarang terlihat mendatangi Kantor Kepala Desa. Dalam satu pekan maksimal dirinya hanya satu kali bertandang ke kantor.

Begitupun saat Espos mencoba mencari nomor kontaknya, diakui para perangkat desa nomor Kades selalu berganti-ganti. “Saya tak tahu nomor kontak tetapnya, karena selalu ganti. Terakhir, tadi pagi (Jumat-red) saya mencoba menelepun, tapi nomornya sudah tak
aktif,” ujar Petugas Keamanan Desa geneng Duwur, Heru.

(m97)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya