SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Sekitar 25 warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, mengikuti pelatihan pembuatan ampyang, jahe instan dan telur asin di Balaidesa setempat, Selasa-Rabu (19-20/7/2011).

Kegiatan yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen ini menyasar ibu-ibu rumah tangga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disnakertrans, Arief Zaenal, kepada Espos, Rabu (20/7/2011), mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Dia berharap dengan pembekalan keterampilan khusus, warga setempat mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru.

“Di samping pelatihan, kami juga memberi bantuan peralatan sebagai modal usaha. Kami harap warga bis mengembangkan potensi usahanya,” ujar dia.

Lurah Brangkal, Ondel Sumarno, saat ditemui Espos, menuturkan usaha pembuatan ampyang, jahe instan dan telur asin dianggap cukup prospektif di masa depan. Selain itu, imbuhnya, bahan bakunya tergolong mudah didapatkan.

“Selama ini belum ada warga yang benar-benar memaksimalkan potensi itu. Semoga pelatihan ini bisa membuka wawasan warga untuk berwirausaha,” tandasnya.

(m99)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya