Solopos.com, BOYOLALI -- Sebagian warga Boyolali memilih untuk menjalankan Salat Idulfitri di rumah masing-masing saat pandemi Covid-19 ini. Namun, ada juga sebagian yang menggelar Salat Idulfitri secara berjamaah di kampung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu warga Sawit, Novi, mengatakan pelaksanaan Salat Idulfitri di kampungnya Sarirejo, RT 011/RW 002, Bendosari, Kecamtan Sawit, pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini dia dan warga di sekitarnya lebih memilih untuk menjalankan ibadah di rumah masing-masing.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Tahun ini kampung tidak menggelar Salat Idulfitri berjamaah. Warga menjalankannya di rumah masing-masing," kata dia kepada Solopos.com, Minggu (24/5/2020).
Namun, di kampung berbeda, tepatnya di Gombangan RT 004/RW 001, Cepokosawit, Kecamatan Sawit. Di sana, warga masih melaksanakan Salat Idulfitri berjamaah. Salat Idulfitri dilakukan di jalan sekitar musala setempat.
"Tapi tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Warga datang dengan bermasker," kata Ketua RT setempat, Rulis Ardianto, kepada Solopos.com.
Hal lain yang menurutnya berbeda dengan pelaksanaan Salat Idulfitri di tahun ini, adalah warga yang ikut berjamaah hanya dari lingkungan satu RT saja. Artinya, salat tidak dilakukan dalam skala lebih besar.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan pemantauan. "Agar lebih terpantau dan aman," lanjut dia.
Selain di wilayah Sawit, ada juga beberapa lokasi yang menggelar Salat Idulfitri berjamaah. Seperti di wilayah Ngemplak, maupun Boyolali Kota. Pelaksanaan salat berjamaah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Warga yang ikut salat mengenakan masker. Waktunya juga tidak lama," kata salah satu warga Pulisen, Boyolali, Aris.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
