SOLOPOS.COM - Hewan kurban

Solopos.com, BOYOLALI -- Warga Boyolali boleh memanfaatkan Rumah Pemotongan Hewan atau RPH Ampel untuk menyembelih hewan kurban saat Hari Raya Iduladha akhir Juli ini.

Hingga saat ini sudah ada dua kelompok masyarakat yang mendaftar untuk memakai fasilitas tersebut. Kepala RPH Ampel, Suryono, mengatakan penyediaan fasilitas tersebut merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, pelayanan ini merupakan salah satu langkah mengurangi kerumunan sesuai anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan persebaran Covid-19.

“Kami mempersilakan fasilitas di RPH untuk dipakai masyarakat menyembelih hewan kurban dan mengelola pemotongan dagingnya saat Iduladha nanti,” ujarnya kepada Solopos.com di Boyolali, Kamis (2/7/2020).

Punya Sapi Seberat 1,2 Ton, Warga Mojosongo Boyolali Ini Berharap Presiden Jokowi Tertarik

Meski boleh memanfaatkan fasilitas RPH, Suryono mengatakan tenaga penyembelih (jagal) dan pengelola daging harus disediakan sendiri oleh masyarakat.

“Untuk jagal dan tukang potongnya masyarakat menyediakan sendiri-sendiri. Maksimal empat orang lah setiap kelompok supaya tidak terlalu banyak atau membuat kerumuman di sana,” imbuhnya.

Fasilitas Pencucian

Keuntungan menyembelih hewan kurban saat Iduladha di RPH Ampel, Boyolali, antara lain tersedia fasilitas pemotongan dan pencucian beserta instalasinya.

Dengan begitu masyarakat tidak perlu membawa pergi jerohan dari lokasi penyembelihan untuk dicuci, seperti pada penyembelihan hewan kurban masyarakat pada umumnya.

Jarang Terlihat Bersama, Begini Momen Keakraban Rudy-Wardoyo Saat Dampingi Menkes di Sukoharjo

Suryanto menambahkan kegiatan penyembelihan hewan kurban warga ini tidak akan mengganggu aktivitas penyembelihan rutin di RPH. Penyembelihan rutin ini biasanya dilakukan pada malam hari.

Sedangkan penyembelihan hewan kurban Iduladha biasanya dilakukan pagi hari hingga siang hari. Jika peminat dan jumlah hewan kurban dari masyarakat nanti cukup banyak, kendala yang muncul adalah adanya antrean.

“Kalau yang minat nanti banyak ya terpaksa harus mengantre atau bergantian karena di tempat kami juga tempatnya terbatas,” imbuhnya.

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada dua kelompk masyarakat yang mendaftar untuk melakukan penyembelihan hewan kurban saat Iduladha di RPH Ampel, Boyolali. Salah satunya Masjid Agung Boyolali.

Truk Timpa Yamaha Vixion di Plupuh Sragen Berbalik Arah 180 Derajat Saat Terguling, Kok Bisa?

“Untuk jumlah hewan kurban sementara ini lima sapi. Kemungkinan jumlah kelompok atau jumlah hewan kurbannya akan terus bertambah saat mendekati hari-H Iduladha pada 30 Juli.”

Pengolahan Air Limbah

Sementara itu, RPH Ampel ini sekarang sudah didukung instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang lebih modern sehingga limbah yang keluar lebih aman bagi lingkungan.

Selama ini, limbah darah dan kotoran dari pembersihan hewan ternak yang disembelih di sana diolah dengan cara sederhana sebelum dialirkan ke sungai di sekitar RPH.

Tewaskan 3 Orang, Begini Kronologi Kecelakaan Truk Terguling Timpa Motor di Sragen

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania, mengatakan IPAL tersebut dibangun 2019 dengan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp460 juta.

Serah terima sementara pekerjaan atau provisional hand over (PHO) PIAL tersebut dilakukan beberapa hari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya