Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memperbolehkan masyarakat menggelar acara agustusan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada Agustus ini.
Meski begitu masyarakat diminta tetap taati protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, Kamis (6/8/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Kegiatan masyarakat silakan jika akan mengadakan, tapi protokol kesehatan harus dijaga. Tirakatan tidak masalah, lomba-lomba tidak masalah, asalkan protokolnya dijaga," kata dia kepada wartawan.
Soal Mobil Dinas Baru, Banggar DPRD Solo Klaim Hanya Bahas 3 Unit Untuk Wakil Ketua
Dia menegaskan setiap menjalankan aktivitas di luar rumah, masyarakat diminta menggunakan masker, menjaga jarak dan menjalankan protokol kesehatan lainnya. Dia meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat desa di Boyolali memantau aktivitas masyarakat termasuk acara agustusan.
Sebagaimana diketahui, setiap tahun dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI, masyarakat di berbagai daerah selalu menggelar berbagai kegiatan. Mulai lomba anak-anak, kerja bakti, panggung pertunjukkan tingkat desa, renungan malam, dan sebagainya. Kegiatan itu biasanya akan diikuti oleh banyak warga.
Update Covid-19 Indonesia: Kasus Terkonfirmasi Positif Tembus 118.753 Orang
Perayaan Sederhana
Sedangkan di tingkat kabupaten, Masruri mengatakan perayaan HUT Kemerdekaan RI akan dilakukan secara sederhana. Acara agustusan Pemkab Boyolali tahun ini tidak akan semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Hasil Rapid Test Reaktif, Seorang Penumpang di Stasiun Madiun Dilarang Naik Kereta Api
"Untuk renungan malam, hanya beberapa peserta, sekitar 100 orang. Upacara pagi di kabupaten akan dipusatkan di Alun-alun Kidul. Kecamatan tidak menggelar. Peserta mungkin hanya 300-400 orang dan dengan protokol kesehatan," kata dia.
10 Berita Terpopuler: Megawati Mendadak Panggil Gibran ke Jakarta Siang Ini, Ada Apa?
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan di tengah momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI. "Protokol kesehatan harus tetap dijaga," kata dia.