Probolinggo— Kawasan lautan pasir Gunung Bromo boleh dilintasi masyarakat baik dari Pasuruan, Lumajang dan Malang. Sebab, zona bahaya diturunkan 2 km dari kawah Bromo.
“Status Bromo turun menjadi siaga, lautan pasir boleh dilintasi manusia,” kata Kasubid Pengamatan Gunung Api Indonesia, PVMBG Bandung, Agus Budiyanto, saat dihubungi, Senin (6/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Agus meminta masyarakat tetap waspada. Kawah Bromo tidak boleh didekati karena masih erupsi. “Meski status Bromo siaga, warga tetap waspada,” ujar Agus.
Sebelumnya, status Bromo diturunkan dari awas menjadi siaga, tepatnya pukul 13.45 WIB, Senin (6/12). Catatan kegempaan dan energi di dalam Gunung Bromo sudah mulai melemah meski erupsi masih ada.
Kawasan yang beresiko dari tiga km, menurun menjadi dua km dari kawah atau sekitar lautan pasir Gunung Bromo.
inilah/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
