SOLOPOS.COM - LELE--Warga melepaskan benih ikan lele di kubangan jalan saat menggelar aksi di Jalan Pattimura, depan SMAN 1 Tawangsari, Sukoharjo, Kamis (15/3). (Espos/Iskandar)

LELE--Warga melepaskan benih ikan lele di kubangan jalan saat menggelar aksi di Jalan Pattimura, depan SMAN 1 Tawangsari, Sukoharjo, Kamis (15/3). (Espos/Iskandar)

SUKOHARJO--Puluhan warga Sukoharjo memblokade jalan raya Tawangsari-Watukelir yang rusak parah sejak tahun 2011 silam. Bahkan mereka juga menaburi ikan lele pada lubang menganga penuh air di jalan raya depan SMAN 1 Tawangsari serta menanami sejumlah pohon pisang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menagih janji Pak Bibit yang katanya ‘Bali Ndeso Mbangun Ndeso. Mana buktinya?” tegas salah satu peserta aksi Joko Cahyono saat berorasi di lokasi, Kamis (15/3/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Aksi yang digelar di jalan raya tersebut mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas berseragam dari kepolisian dan TNI, dihadiri Camat Tawangsari, Rusdiyono. Tindakan warga memblokade jalan provinsi itu sempat memacetkan arus lalu lintas. Karena jalan tersebut selain merupakan akses utama Tawangsari-Watukelir juga merupakan salah satu jalan menuju Gunungkidul, DIY.

Kendati demikian sejumlah pengemudi bus angkutan pedesaan yang menghentikan bus di tengah jalan tampak tak terganggu. Beberapa sopir bahkan mendukung dengan ikut turun meminta poster yang dibuat warga untuk diacung-acungkan sambil berteriak mendukung aksi itu.

Koordinator aksi, Wahyono menambahkan kesabaran masyarakat sudah habis. Karena kondisi jalan dinilai benar-benar rusak parah.

“Pajak kendaraan yang masuk ke provinsi tiap tahun cukup besar. Kenapa memperbaiki jalan saja tidak bisa,” tandasnya.

Sementara itu Camat Tawangsari, Rusdiyono mengatakan jalan yang rusak parah di wilayahnya sepanjang sekitar 3 kilometer. “Kerusakan jalan yang parah ini sudah menelan banyak korban. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sampai meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Karena itu tadi kami menelepon Kabid DPU Binamarga Jateng dan beliau besok (hari ini) sanggup mengedrop material ke sini untuk memperbaiki kerusakan,” tegas dia.

Karena itu Rusdiyono menunggu kesungguhan janji tersebut. Namun jika janji tersebut tak ditepati, dikhawatirkan warga akan semakin banyak mengerahkan personel menggelar aksi lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya