SOLOPOS.COM - Warga Desa Blangu, Gesi, Sragen, mengantre sebelum disuntik vaksin Covid-19 di balai desa setempat, Selasa (31/8/2021). (Istimewa-Danang Wijaya)

Solopos.com, SRAGEN — Antusias warga Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Sragen, untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tergolong tinggi. Kepala Desa Blangu, Danang Wijaya, mengatakan pada awalnya Desa Blangu hanya diberi kuota 100 vaksin Moderna.

Ternyata jumlah warga Blangu yang mendaftar vaksinasi terus bertambah sehingga ada penambahan kuota 40 vaksin. Ke-140 dosis pertama vaksin Covid-19 itu disuntikkan ke lengan warga di balai desa setempat pada Selasa (31/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Vaksinasi hari ini kebanyakan diikuti warga usia dewasa mulai 18-40 tahun. Kalau lebih dari 40 tahun harus diputuskan melalui screening nakes. Ada warga warga yang tidak jadi divaksin karena usia mereka di atas 60 tahun,” papar Danang Wijaya kepada Solopos.com.

Baca juga: Level PPKM Turun, Bupati Sragen: Waspadai Gelombang III Covid-19!

Penggunaan vaksin moderna yang memiliki kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) tergolong kuat membuat empat lansia itu urung divaksin. Namun, mereka bakal diikutkan mengikuti vaksin jenis lain di waktu yang akan datang.

“Karena efek dari vaksin Moderna dianggap tidak cocok untuk lansia, maka mereka akan diikutkan vaksinasi jenis lain. Kebetulan untuk vaksinasi lansia sudah digelar beberapa pekan lalu. Kami masih menunggu jadwal penyuntikan vaksin berikutnya,” jelas Danang.

Tempat Domisili

Saat ini sudah ada lebih dari 500 warga Desa Blangu yang sudah divaksin Covid-19 di balai desa setempat. Jumlah itu belum termasuk warga yang mengikuti vaksinasi secara mandiri di Mapolres Sragen dan Kodim 0725/Sragen.

Baca juga: Kelompok 341 KKN UNS Buat Bank Sampah di Masaran Sragen

Sementara itu, sebagian warga Blangu yang merantau ke luar Sragen juga sudah mengikuti vaksinasi di tempat domisili.

“Kalau ditotal, persentase warga yang sudah divaksin mencapai sekitar 20% dari sekitar 4.000 warga Desa Blangu. Alhamdulillah, masyarakat saya antusias mengikuti vaksinasi. Ke depan kami berharap kuota dosis vaksin bisa terus bertambah,” papar Danang.

Baca juga: Forum Anak Sukowati Temukan 500-An Iklan Rokok di Kawasan Terlarang, Ini Tanggapan Bupati Sragen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya