SOLOPOS.COM - Pengunjung tiba di pintu masuk Wisata Soko Langit, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, Senin (17/8/2020) lalu. Mereka tak bisa masuk karena tempat wisata ditutup. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga berharap Pemerintah Kabupaten Wonogiri segera membuka tempat wisata. Mereka mengaku sudah sangat ingin berwisata setelah berbulan-bulan lebih banyak di rumah selama masa pandemi Covid-19 ini.

Banyak warga yang kecele saat mengunjungi tempat wisata di Wonogiri. Pasalnya, setelah sampai lokasi tak bisa masuk lantaran ditutup. Beberapa wisata yang didatangi adalah Wisata Waduk Gajah Mungkur, wisata alam di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, dan Wisata Alam Soko Langit, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

3.094 UMKM Sukoharjo Terima Bantuan Rp2,4 Juta, Pekan Depan Ditransfer

Pantauan Solopos.com di Wisata Soko Langit, Senin (17/8/2020) lalu, sejumlah pengunjung kecele karena tempat wisata tersebut ditutup. Pengelola memasang spanduk pemberitahuan bahwa Wisata Soko Langit tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Meski ada pengumuman itu ada sekelompok pengunjung yang nekat masuk. Sesampainya di tengah perjalanan menuju lokasi wisata ada warga yang melarang mereka masuk.

Salah satu pengunjung, Herman, mengaku kecewa karena tak bisa masuk ke Wisata Soko Langit. Lelaki dari Sukoharjo itu mengira tempat wisata di Wonogiri sudah buka seperti daerah lain sebagaimana diberitakan sejumlah media.

Herman bersama istri, anak, dan kerabatnya yang lain sudah lama ingin ke Soko Langit. Mereka penasaran karena banyak orang mengunggah foto berwisata di Soko Langit di media sosial. Foto-foto tersebut menggambarkan Wisata Soko Langit yang bagus, terutama wahana kolam renang di puncak bukit.

“Saya kira sudah buka, jadinya langsung ke sini [Wisata Soko Langit]. Semoga saja tempat wisata di Wonogiri cepat dibuka biar bisa bertamasya bareng keluarga. Wisata di Wonogiri itu bagus-bagus. Harga tiket masuknya juga terjangkau,” kata Herman.

Patuh Protokol

Apabila tempat wisata dibuka, dia meyakini pengunjung akan menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia pengunjung tak mungkin akan bersikap biasa seperti saat kondisi normal karena tak ingin tertular Covid-19. Terlebih, saat ini menjalankan protokol kesehatan sudah menjadi budaya baru.

Gunawan, 26 dan Asri, 21 menyampaikan hal senada. Muda-mudi asal Desa Made, Slogohimo, Wonogiri itu mengaku sedikit kecewa karena gagal berwisata. Mereka akan mengunjungi Soko Langit lagi jika pengelola sudah membukanya. Sebelum ke lokasi mereka tak mencari informasi terlebih dahulu, sehingga tak mengetahui seluruh tempat wisata di Wonogiri belum boleh dibuka.

“Rumah saya di Slogohimo. Ke Soko Langit tak terlalu jauh sebenarnya, tetapi saya belum pernah ke sini. Saya penasaran saja karena banyak teman yang bilang tempatnya bagus. Sampai sini ternyata tutup,” ucap Asri.

Usaha Brownies Ummika Brownie Ingin Jadi Sarana Rezeki Orang Lain

Pantauan Solopos.com di gerbang masuk Wisata Waduk Gajah Mungkur, beberapa lama sebelumnya, sejumlah pengunjung juga kecele. Mereka mengira tempat wisata sudah buka. Hal yang sama ditemui saat memantau di pintu masuk wisata alam di Desa Sendang.

Pemkab Wonogiri melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata menegaskan pengelola belum boleh membuka tempat wisata sampai ada instruksi dari Bupati. Pemkab melarang tempat wisata dibuka sejak Maret lalu untuk mencegah penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya