Solopos.com, KLATEN — Pendaftaran calon perangkat desa di ratusan desa di Klaten ditutup, Jumat (5/8/2022) siang. Tak hanya warga desa setempat, para pendaftar ada yang tercatat sebagai penduduk dari luar desa hingga luar kota.
Di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring ada empat lowongan perangkat desa yang dibuka pendaftaran. Keempat lowongan itu, yakni Sekretaris Desa (Sekdes), Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, Kepala Dusun I.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mayoritas pendaftar melamar menggunakan ijazah S1. Hingga pendaftaran ditutup pada Jumat siang, jumlah total pendaftar sebanyak 46 orang.
Rinciannya, 15 pendaftar untuk posisi Sekdes, 15 pendaftar untuk posisi Kasi Pemerintahan, 8 pendaftar untuk posisi Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, dan 8 pendaftar untuk posisi Kepala Dusun (Kadus) I.
“Ada yang mendaftar menggunakan ijazah SMA tetapi saat ini ada yang masih kuliah,” kata Sekretaris Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D) Trasan, Slamet Giarta, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.
Baca Juga: Lulusan S1 Ikut Daftar Perangkat Desa di Klaten
Latar belakang pendaftar beragam. Selain mahasiswa, ada yang sudah menjadi karyawan swasta serta ada seorang anggota BPD.
Soal KTP, Giarta membenarkan ada warga luar desa yang ikut mendaftar. Beberapa diantaranya ber-KTP dari luar kota yakni dari Sukoharjo serta Jakarta.
“Yang KTP Jakarta itu sebenarnya orang Trasan. Tetapi KTP-nya Jakarta,” jelas Giarta.
Giarta menjelaskan minat warga mendaftarkan diri untuk ikut seleksi pengisian perangkat desa di Trasan tinggi. Soal sosialisasi, dia menjelaskan selama ini sosialisasi pengumuman pengisian perangkat desa disampaikan melalui masing-masing RW.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kekosongan Perangkat Desa di Kecamatan Juwiring Klaten
“Kebetulan saat 1 Muharram itu ada wayang kulit. Saat itu Pak Kades serta Pak Camat ikut menyosialisasikan terkait pengisian perangkat desa. Mungkin dari informasi itu banyak yang tahu [lowongan perangkat desa di Trasan],” jelas dia.
Di Desa Malangan, Kecamatan Tulung, ada dua lowongan perangkat desa untuk posisi Kaur Keuangan dan Kadus I. Hingga penutupan pendaftaran, ada 50 pelamar dengan rincian 26 pelamar untuk posisi Kaur Keuangan dan 24 pelamar posisi Kadus I. Sebagian besar pendaftar lulusan S1.
Sekretaris Desa Malangan, Febri Pradana, mengatakan ada pendaftar yang merupakan warga luar desa. Namun, mereka masih memiliki hubungan kekerabatan dengan warga di Malangan.
“Ada pendaftar dari Boyolali tetapi masih memiliki keluarga di Malangan. Ada pendaftar dari Semarang. Pendaftar itu mau menikahi orang Malangan,” kata Febri.
Baca Juga: Info Lur! Ada 4 Lowongan Perangkat Desa di Trasan Juwiring
Febri juga menjelaskan animo pendaftar pada pengisian perangkat desa kali ini lebih tinggi dibandingkan ketika dia mengikuti seleksi perangkat desa pada 2018.
“Mungkin karena melihat pada proses seleksi sebelumnya yang terpilih memang dari hasil penilaian tes, akhirnya minat mendaftar menjadi perangkat desa saat ini meningkat. Saya dulu benar-benar tidak mengeluarkan biaya sepersen pun untuk menjadi perangkat desa. Semua murni dari hasil tes,” kata dia.
Bendahara TP3D Desa Tegalrejo, Kecamatan Bayat, Herry Susanto, menjelaskan ada dua lowongan perangkat desa di Tegalrejo. Hingga pendaftaran ditutup, ada lima pendaftar untuk posisi Kaur Keuangan dan 12 pendaftar jabatan Sekdes.
“Sebagian berasal wilayah Kecamatan Bayat. Pendaftar ada yang sarjana dan ada yang lulusan SMA. Alhamdulillah hingga penutupan pendaftaran tidak ada kendala,” kata dia.
Baca Juga: 440 Kursi Jabatan Perdes di Klaten Kosong, Pengisian Dibuka Agustus
Salah satu pendaftar perangkat desa di Trasan, Yani, 24, mengaku baru kali pertama ikut seleksi pengisian perangkat desa. Dia mendaftar pada posisi jabatan Kasi Pemerintahan di Desa Trasan.
Alasannya mendaftar sebagai perangkat desa untuk mengabdikan diri kepada warga di tanah kelahirannya. Dia memiliki pengalaman pada bidang akutansi dari pekerjaan yang selama ini dia geluti.
“Katanya seperti itu [yang mendaftar banyak]. Ini juga degdegan. Tetapi bismillah saja,” kata dia.
Setelah pendaftaran, tahapan selanjutnya yakni penelitian administrasi kelengkapan (6-8 Agustus 2022). Kemudian pemberitahuan kekurangan berkas pada 9 Agustus 2022.
Baca Juga: Jelang Pengisian Perdes, RSJD Klaten Banjir Permintaan Surat Sehat
Para pendaftar yang belum melengkapi berkas diberi kesempatan selama dua hari untuk melengkapi berkas yakni pada 10-11 Agustus 2022. Sementara, pengumuman bakal calon menjadi calon perangkat desa dijadwalkan pada 13 Agustus 2022.
Tes pengisian perangkat desa digelar selama dua hari. Tes assesment sosial kultural digelar pada 23 Agustus 2022 dan seleksi akademik berupa ujian tertulis dan komputer digelar 24 Agustus 2022.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
