SOLOPOS.COM - Warga Sentiong Bengkulu menunjukkan benda yang diduga serpihan meteor. (Okezone)

Benda dari langit jatuh di wilayah Sentiong Bengkulu.

Solopos.com, BENGKULU — Benda langit diduga meteor jatuh di wilayah RT 16/RW 05 Sentiong, Kelurahan Sentiong, Teluk Segara, Bengkulu. Benda yang jatuh itu membuat warga setempat geger.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sebagaimana dikutip Okezone, benda keras yang jatuh dari langit itu mirip bongkahan batu dengan berat tidak kurang dari 10 kilogram (kg). Benda diduga meteor tersebut jatuh dan menjebol atap seng rumah kontrakan Wahab.

Benda itu pun menimpa perabotan rumah seperti kipas angin, magic com, serta perabotan rumah tangga lainnya. Akibatnya, atap seng rumah Wahab jebol dengan panjang dan lebar sekira 30 sentimeter (cm). Beruntung saat kejadian Wahab sedang berada di luar rumah sehingga tidak menimpa dirinya.

Pemilik kontrakan, Erna Wati, menceritakan bahwa kejadian benda langit diduga meteor itu jatuh dan menjebol seng rumah Wahab ketika Kota Bengkulu diterjang angin kencang disertai hujan dengan intensitas lebat pada Rabu 23 November 2016 malam.

Saat kejadian, terang Erna, Wahab sedang duduk santai di luar sembari menunggu hujan reda. Seketika itu pula benda langit tersebut jatuh dan menimpa rumah Wahab.

“Saat jatuh, suara benda langit diduga meteor itu cukup kencang dan memimpa kipas angin, pemasak nasi, dan perabotan lainnya,” kata Erna ketika ditemui Okezone, Kamis (24/11/2016).

Saat ini, terang dia, benda langit tersebut telah diamankan anggota kepolisian setempat untuk menghindari hal-hal terburuk. Meski demikian, sambung dia, warga sempat mengambil pecahan benda langit diduga meteor yang tersisa di dalam rumah Wahab.

“Benda itu sudah diamankan. Saat ditemukan batu itu panas dan mengeluarkan bau belerang,” jelas Erna.

Hal senada juga disampaikan warga setempat bernama Yayan. Benda langit diduga meteor itu jatuh secara tiba-tiba, sebab di sekitar rumah tidak ada proyek pembangunan. Tidak hanya itu, ujar dia, rumah Wahab juga terletak di bagian tengah di antara rumah lainnya.

“Kalau benda itu dilemparkan tidak mungkin. Benda itu cukup berat, posisi rumah juga terhimpit di tengah-tengah rumah kontrakan lainnya,” ujar Yayan.

“Kita menduga benda itu jatuh dari langit. Saat ditemukan bau benda itu seperti belerang dan cukup panas,” ucap Yayan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, benda langit diduga meteor tersebut jatuh dan menjebol atap rumah. Sehingga, atap rumah yang terbuat dari seng itu jebol dan robek dengan panjang dan lebar cukup besar.

Saat dicium dari dekat, pecahan benda langit diduga meteor itu berbau belerang. Benda tersebut, di bagian luar berwarna krem dan di bagian dalam berwarna hitam. Tidak hanya itu, di dalam benda tersebut terdapat urat-urat batu yang cukup keras berbeda dengan batu lainnya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait dalam penemuan benda langit diduga meteor tersebut. Kini benda itu sudah diamankan aparat kepolisian setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya