SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

Sukoharjo (Solopos.com)–Warga dari sejumlah desa di Kecamatan Bendosari mendesak penyediaan infrastruktur pertanian untuk mendukung pemanfaatan lahan produktif di wilayah setempat. Desakan itu karena selama ini desa-desa tersebut tak terjangkau irigasi dari Bendung Colo.

Kepala Desa (Kades) Puhgogor, Sapta Dandaka, menyebutkan lahan pertanian milik warga di desa-desa di Bendosari bagian timur sangat subur dan produktif. Namun karena air irigasi tidak tersedia, warga hanya mengandalkan air hujan untuk mengolah tanah dan budidaya pertanian. Hal itu berdampak kepada pengembangan sektor pertanian yang sulit memberi hasil maksimal.

“Karena sifatnya tadah hujan, pemanfaatan lahan juga amat bergantung pada ketersediaan air hujan. Sebagian besar areal hanya dimanfaatkan untuk menanam palawija atau jenis tanaman lain yang tidak terlalu butuh air,” ujarnya ditemui Espos di Desa Puhgogor, Senin (23/5/2011).

Sapta yang juga Ketua Paguyuban Palapa Mukti Kecamatan Bendosari menambahkan, desa-desa yang membutuhkan air irigasi teknis di antaranya Paluhombo, Mojorejo, Cabean, dan Sugihan. Terpisah Kepala Dusun II Desa Paluhombo, Marwan, dan Kaur Umum, Sriyono, menyatakan hal serupa. Mereka mengemukakan warga sangat berharap ketersediaan sarana irigasi teknis guna mendukung kegiatan pertanian.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya