SOLOPOS.COM - Warga Bejen, Karanganyar, FX Triagus Kriswinarko, 51, ditemukan meninggal dunia di sekitar MTsN 5 Karangmojo, Tasikmadu, Karanganyar, Kamis (5/1/2022). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kejadian warga meninggal mendadak kembali terjadi di Kabupaten Karanganyar. Setelah di Kebakkramat ada seorang petani meninggal saat sujud di masjid, kini di Tasikmadu ada seorang warga meninggal saat sedang menambalkan ban sepeda motornya yang bocor.

Warga tersebut bernama FX Triagus Kriswinarko, warga Bejen, Karanganyar. Pria 51 tahun itu ditemukan meninggal dunia di sekitar MTsN 5 Karangmojo, Tasikmadu, Kamis (5/1/2022). Korban diduga meninggal dunia karena terserang penyakit jantung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban saat itu tengah menunggu tambal ban sepeda motornya selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Sambil menunggu proses tambal ban, korban duduk bersandar. Kemudian korban tertidur dengan posisi duduk. Setelah proses tambal ban selesai, pemilik bengkel mencoba membangun korban. Namun saat dibangunkan korban tidak merespons.

“Korban dibangunkan beberapa kali tidak bergerak,” kata anggota Relawan Jalanan Karanganyar (RJK), Hendrix, kepada Solopos.com.

Dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui habis mengantar istrinya yang bekerja di salah satu pabrik. Istri korban masuk kerja sif siang. Seusai mengantarkan istrinya, ban sepeda motor yang dikendarai korban bocor. Korban lantas mendorong sepeda motor tersebut hingga ke bengkel di sekitar MTS 5 Karangmojo. Korban diduga kelelahan dan meninggal dunia.

Sukarelawan Terate Cepat Tanggap (TCT) Karanganyar, Agung, langsung meluncur ke rumah korban setelah kejadian. Dari keterangan pihak keluarga, korban selama ini memiliki riwayat sakit jantung.

“Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka,” katanya.

Sebelumnya, seorang buruh tani asal Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Ngadiyo, 48, meninggal dunia di Masjid Tholib Asy Syukur di Dukuh Nangsri, Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis. Ngadiyo meninggal dalam keadaan bersujud ketika mengerjakan salat sunah di waktu Zuhur.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan  korban datang ke area persawahan di sekitar masjid tersebut sekitar 05.00 WIB. Sekitar pukul 11.00 WIB ia istirahat dan pergi ke masjid untuk melaksanakan Salat Zuhur.

Ngadiyo sempat melaksanakan salat sunah terlebih dahulu sebelum melakukan Salat Zuhur. Saat sujud, ia lama tak bangun. Hal itu membuat jamaah lain curiga. Saat dipanggil-panggil Ngadiyo tak merespons sebelum akhirnya diketahui sudah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya