SOLOPOS.COM - Ronny Roekmito (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ronny Roekmito (Dok/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, mengatakan hingga Minggu (11/12/2012) siang, kondisi kesehatan korban keracunan berangsur membaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagian besar korban sudah pulang dari puskesmas atau rumah sakit.

“Yang masih dirawat di puskesmas atau rumah sakit juga menunjukkan perkembangan positif. Mudah-mudahan secepatnya mereka sudah bisa menyusul pulang.”

Ronny menjelaskan, satu korban keracunan yakni Sakimin, 75, meninggal dunia dikarenakan daya tahan tubuhnya melemah. Menurut keterangan keluarga, almarhum sebelumnya memiliki riwayat penyakit gangguan ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung. Selain itu, usia korban yang sudah renta membuat daya tahan tubuhnya melemah.

“Daya tahan tubuh yang kurang prima membuatnya rentan sakit. Apalagi jika kemasukan makanan yang terindikasi mengandung racun,” katanya.

Di temui di kesempatan berbeda, anggota keluarga Sri Kamari, Iwantoro, 45, mengatakan terdapat 100 paket makanan yang dikirimkan kepada sanak saudara di Desa Bogem, Nengahan dan Paseban dalam rangka memperingati delapan tahun wafatnya Purwo Admojo. Paket makanan itu berisi nasi opor, gudeg, telur, daging rendang, sambal goreng dan kue. “Untuk nasi dan lauk pauknya memang kita masak sendiri. Namun untuk kue kita beli dari pasar,” kata Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya