Semarangpos.com, BATANG — Warga Desa Karangayar mendesak Pemerintah Kabupaten Batang segera memperbaiki kerusakan di Jl. Perintis Kemerdekaan karena kondisinya berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan.
Kasdi, warga Desa Karanganyar mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, warga berinisiatif memagari jalan yang rusak dan berlubang dengan menggunakan batang kayu. “Kami berharap pemkab bertindak cepat memperbaiki jalan yang sudah rusak itu karena sangat berbahaya bagi pengguna jalan, apalagi saat ini memasuki musim penghujan sehingga lubang jalan tidak terlihat saat tergenang air hujan,” katanya di Batang, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2019).
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Ia mengatakan jalan yang berlubang ini sejak awal musim penghujan hingga kini belum diperbaiki sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. “Jika kondisi ruas jalan yang rusak itu tidak secepatnya diperbaiki, kami khawatir para pengendara sepeda motor terjatuh karena kondisi lubang jalan tidak terlihat akibat tergenang air hujan,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten (PUPR) Kabupaten Batang Ketut Mariadji mengatakan pemkab akan memperbaiki jalan yang rusak itu dengan cara ditambal. “Rencananya pada 28 Januari 2019 kerusakan jalan itu akan ditambal dulu karena saat ini kami masih mengerjakan penambalan jalan di Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem. Setelah selesai akan kami geser ke Jl. Perintis Kemedekaan, Desa Karangayar,” katanya.
Menurut dia, sebenarnya dana perbaikan Jl. Perintis Kemerdekaan sudah masuk anggaran 2019 namun karena ada efisiensi maka tidak bisa dikerjakan pada tahun ini melainkan pada anggaran 2020. “Perbaikan Jl. Perintis Kemerdekaan sudah menjadi komitmen Bupati Batang pada 2020, yaitu badan jalan akan ditinggikan sekitar 20 cm dan tepi jalan akan dibangun saluran pembuangan air yang menggenangi jalan itu,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
