SOLOPOS.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan (kedua dari kanan), memantau kegiatan vaksinasi di Banana Garden, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (21/10/2021). (Istimewa/Kodim 0726/Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, ternyata banyak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Hal itu terlihat dari tingginya antusiasme mereka mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Komunitas Omah Sambung Sukoharjo berkolaborasi dengan Kodim 0726/Sukoharjo, Kamis (21/10/2021).

Vaksinasi itu berlangsung di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, dengan target sasaran masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo. Kegiatan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan di Banana Garden di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kamis (21/10/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Masyarakat rela mengantre sebelum menjalani skrining dan penyuntikan vaksin. Mereka berasal dari beberapa desa di wilayah Mojolaban seperti Laban, Tegalmade, dan Gadingan. Jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 500 dosis.

Koordinator Omah Sambung Sukoharjo, Derri Adi Gunawan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya akselerasi percepatan program pemberian vaksin Covid-19 kepada warga Sukoharjo.

Baca Juga: Blusukan di Makamhaji Sukoharjo, Ini yang Dilakukan Eva Yuliana

“Sebagian warga di bantaran sungai kesulitan mengakses vaksin dengan beragam alasan. Kami ingin mendekatkan lokasi vaksinasi di permukiman penduduk untuk memudahkan masyarakat di pinggir bantaran sungai,” katanya, Kamis.

Derri menyampaikan animo masyarakat mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Kuota 500 dosis vaksin ludes hanya dalam beberapa jam. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat menyambut program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

Penyuluhan Keluarga Berencana

Selama ini, Omah Sambung Sukoharjo telah menggelar vaksinasi di 167 lokasi di 167 desa/kelurahan. Jumlah total penerima vaksin sekitar 63.000 orang. “Kami ingin berkontribusi mendukung program vaksinasi yang digulirkan pemerintah. Kegiatan vaksinasi terus dijalankan hingga seluruh target populasi menerima vaksin,” ujarnya.

Kegiatan pemberian vaksin Covid-19 itu langsung dilanjutkan dengan penyuluhan penguatan keluarga berencana untuk menekan angka stunting di Mojolaban, Sukoharjo. Para peserta diberi pemahaman ihwal pencegahan stunting dengan memberikan asupan gizi seimbang kepada anak usia bawah lima tahun (balita).

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Izinkan Hiburan Musik di Resepsi Pernikahan

Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menyatakan capaian vaksinasi Sukoharjo sekitar 75 persen. Kodim Sukoharjo bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan untuk menggenjot capaian vaksinasi di kawasan permukiman penduduk seperti bantaran Sungai Bengawan Solo.

Saat ini, Sukoharjo masih menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Dandim berharap status PPKM turun ke level lebih rendah. “Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tak lagi kesulitan mengakses vaksin. Kegiatan vaksinasi terus digenjot demi memutus mata rantai penularan virus,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya