BANTUL: Sebanyak 17 amunisi ditemukan hari ini, (14/6), di rumah milik Baenah,50, di RT 5 Singosaren 3, Desa Singosaren, Banguntapan, Bantul. Rumah tersebut diketahui tengaj disewa oleh Sunarno.
Sekitar pukul 09.00 WIB, jajaran kepolisian sektor Banguntapan menggeledah rumah tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga yang menelepon ke pesawat telepon Polsek Banguntapan.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Warga melapor karena Mardi,50, warga setempat yang bekerja sebagai penjual rongsok ditawari amunisi oleh Sunarno yang mengaku bernama Handoko tersebut.
Kapolsek Banguntapan, Kompol Joko Priyono menaruh curiga atas laporan tersebut. Pihaknya lantas melakukan penggeledahan bersama aparat dari Polres dan Polda DIY. “Ya ada 17 amunisi peluru hampa, tujuh di antaranya masih aktif,” ujarnya.
Dari hasil penggrebekan tersebut itu polisi juga menyita buku-buku dan compact disc menyangkut agama Islam. Di kampung tersebut, Sunarno mengaku sebagai guru agama. Sunarno kini menjalani pemeriksaan oleh polisi.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)
Foto Ilustrasi