SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Alasan warga Baleharjo Wonosari yang mendesak Pemkab Gunungkidul untuk mempercepat perpindahan Terminal Dhaksinarga dinilai cukup beralasan. Penggunaan lahan aset tanah kas desa itu dianggap tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan desa.

“Pembangunan mau pesat dari mana kalau pendapatan dari sewa aset tanah kas desa saja hanya Rp4 juta per tahun atau setara sekitar Rp300.000 per bulan. Ini artinya pemerintah desa hanya memperoleh Rp10.000 per hari dari operasionalisasi terminal selama ini,” kata Kepala Desa Baleharjo Agus Setiawan kepada Harian Jogja, Senin (12/9).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia tidak menampik jika warga Baleharjo saat ini sudah mulai keberatan atas penyewaan lahan kas desa untuk terminal karena nilai pendapatannya yang tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan pembangunan desa. Terlebih lagi, penggunaan kas desa ini sudah berlangsung puluhan tahun lamanya tak ada perlakuan khusus Pemkab terhadap Pemdes dalam pengalokasian dana desa setiap tahun.

Yang lebih membuat desa kebingungan, kata dia, sampai saat dokumen kerjasama sewa lahan Desa Baleharjo dan Pemkab ini sudah tidak diketahui kejelasannya sejak Kades lama meninggal. “Kami kesulitan mendapatkan data dokumen kontrak perjanjian sewa lahan itu sehingga kapan persewaan itu berakhir tidak ada kejelasan,” terang Agus.

Ia berharap Pemkab Gunungkidul tidak mengulur-ulur waktu untuk memindahkan terminal baru ke terminal Selang agar Pemdes Baleharjo bisa lebih leluasa memaksimalkan aset tanah kas desa untuk menyokong pendapatan dan pembangunan desa secara pesat.

Tokoh pemuda Baleharjo, Iin Ambon Indarto mengaku optimistis pemanfaatan aset tanah kas desa nanti akan berpengaruh bagi pembangunan desa secara pesat. (Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya