SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Sarjito, 60, warga Gentan Utama RT 001/RW 006, Songgolangit, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, tewas gantung diri di rumahnya, Minggu (14/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga korban mengalami goncangan jiwa. Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Baki, Sarjito diketahui gantung diri oleh istrinya, Sri Sudarmi, 52.

Saat Sudarmi bangun tidur sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu  dia tengah mencari suaminya. Pasalnya saat Sudarmi bangun tidur, suaminya tidak berada di tempat tidur. Ia lalu pergi ke belakang rumah. Saat membuka pintu belakang, sontak Sudarmi kaget karena mendapati suaminya mengantung diri di blandar belakang rumah.

“Korban menggantung menggunakan tali dadung plastik,” ujar Kapolsek Baki, AKP Misran, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, Minggu.

Tak lama setelah mengetahui suaminya meninggal dunia lantaran gantung diri, datang keponakan korban, Rokib Yunarto. Rokib datang ke rumah korban karena sebelumnya Sarjito memintanya untuk diantar ke Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Keduanya lalu melaporkan ke pihak aparat Polsek Baki. Aparat Polsek Baki dan petugas Puskesmas Baki tiba di rumah korban sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah Sarjito, tidak didapati tanda-tanda kekerasan. Pihak medis hanya menemukan bekas jeratan tali di leher.

Selain itu, sambung Misran, di lokasi kejadian pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang dijadikan alat gantung diri. Alat itu yakni tali dadung plastik, tangga bambu untuk memanjat dan kursi kayu. “Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk diurus,” terang Misran.

Sebelum gantung diri, imbuhnya, korban sempat menuliskan surat yang intinya berisi permintaan maaf dan pamitan kepada keluarga. Menurut Misran sebagaimana dituturkan oleh Sudarmi, beberapa tahun yang lalu korban pernah terjatuh waktu bekerja sebagai buruh bangunan. Dari kejadian itu, diduga korban mengalami gangguan kejiwaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya