Solopos.com, KARANGANYAR — Video musibah angin puting beliung yang menyertai hujan deras di Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar langsung tersebar via Whatsapp (WA) tak lama setelah kejadian, Jumat (21/10/2022) sore.
Dalam potongan salah satu video, seorang warga mengumandangkan azan saat melihat atap galvalum pabrik PT DDT di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu yang terbang berputar-putar bak kertas. Saat itu juga turun hujan deras.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Atap galvalum itu kemudian mendarat di jalanan sekitar pabrik. Bahkan ada juga yang menyangkut di kabel listrik.
Sementara itu angin kencang juga menyebabkan sebatang pohon ambruk menimpa rumah Martoimo, 72. di Desa Kaling. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang 2 Desa di Karanganyar, Atap Pabrik Ini Porak Poranda
“Bunyinya keras sekali. Bruk… Posisi saya ada diteras rumah. Pohon itu tumbang pas azan,” katanya saat ditemui Solopos.com.
Hingga kini tim BPBD bersama sukarelawan tengah mengevakuasi pohon tumbang. Camat Tasikmadu, Joko Setyono, mengatakan masih mendata jumlah kerusakan akibat terjangan angin kencang. Ada dua desa yang terdampak hujan dan angin kencang, yakni Pandeyan dan Kaling.
“Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan dan angin mengakibatkan atap beterbangan. Termasuk atap pabrik PT DDT,” katanya.
Baca Juga: Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Karangpandan Karanganyar
Selain atap pabrik, juga genting rumah warga ikut berterbangan. Pohon tumbang mengenai rumah warga. Tidak ada korban dari kejadian ini.