BANTUL: Tidak semua masyarakat setuju jika Pantai Parangtritis adalah kawasan wisata yang dapat diunggulkan seperti yang diklaim oleh Pemkab Bantul.
Medi Nugroho,30, warga Pereng, Argorejo, Sedayu yang mempunyai jasa rental mobil wisata mengatakan, beberapa lalu dirinya sempat mengantarkan pengunjung ke Pantai Parangtritis, namun kemudian minta untuk pindah ke lain tempat yang lebih rindang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Penumpang saya waktu itu bilang kok Parangtritis panas, lalu saya antar ke Pantai Kuwaru (Bantul) yang banyak pohonnya,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (7/6).
Menurutnya keunggulan pantai itu ketimbang pantai lainnya karena promosi yang lebih dulu dilakukan.”Banyak orang di luar Jogja yang berkunjung penasaran dengan Parangtritis. Tapi sesampainya di pantai malah kecewa. Semestinya pantai juga ditambah pohon-pohon perindang agar sejuk,” tuturnya.
Penataan Parangtritis saat ini katanya juga belum berimbas positif bagi wisata di pantai tersebut. “Masih sepi, malahan warung-warung beralih fungsi menjadi rumah. Atau kalau enggak masih mlompong. Gimana si ini,” ujarnya.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
