SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, LUMAJANG — Seorang pendaki bernama Tjondro Prasetio, 62, warga negara Amerika Serikat (AS) dengan alamat 62 Floral ter Tenafly, NJ 07670-2404 United States of America (Amerika Serikat) meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Semeru wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

“Petugas jaga Resort Ranupani mendapat laporan dari pendaki lain dan seorang porter bahwa korban bernama Tjondro Prasetio mengalami sakit di Ranu Kumbolo dan minta untuk segera dievakuasi pada Sabtu (18/5/2019) malam pukul 22.21 WIB,” kata Kepala Resort Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Susion di Lumajang, Senin (20/5/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Susion, korban bersama rombongannya berjumlah tujuh orang melakukan pendakian ke gunung berketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) itu pada Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 10.11 WIB.

Korban yang diketahui kelahiran Yogyakarta 23 Agustus 1957 itu juga mengikuti pengarahan dan mendaftar bersama rombongannya, kemudian melakukan pergerakan pendakian menuju Ranu Kumbolo.

“Berdasarkan kronologi kejadian yang kami terima, pada Sabtu (18/5/2019) pukul 15.00 WIB, korban sempat mengeluhkan sakit perut dan meminta obat diare kepada temannya yang sekaligus juga dokter,” tuturnya.

Namun kondisi korban semakin memburuk pada pukul 19.00 WIB, kemudian korban dipindahkan ke selter Ranu Kumbolo agar dapat menghangatkan tubuhnya dan diberikan pertolongan pertama.

“Kemudian pada Minggu (19/5/2019) pukul 00.28 WIB, seorang porter mengabarkan bahwa ada korban bernama Prasetio Tjondro meninggal dunia di Ranu Kumbolo,” katanya.

Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut dia, petugas jaga Resort Ranupani menghubungi tim evakuasi dengan memberangkatkan enam orang dan mengevakuasi korban dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani.

Jenazah Tjondro Prasetio kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto Lumajang dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di keluarga istrinya di Yogyakarta.

Pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali sejak 12 Mei 2019 karena sebelumnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup jalur pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu setinggi 3.676 mdpl itu sejak 3 Januari 2019. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya