SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—Korban bencana erupsi dan lahar dingin Merapi di tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan padat karya. Bupati Magelang, Singgih Sanyoto membuka kegiatan ini di Balai Desa Seloboro Salam, Jumat (29/7).

Penanggungjawab operasional PNPM Mandiri perdesaan Kabupaten Magelang, Farnia Berliani menyebutkan, padat karya PNPM Mandiri Perdesaan ini dilakukan di tujuh kecamatan terdampak bencana, yakni Srumbung, Dukun, Salam, Ngluwar, Mungkid, Sawangan, dan Borobudur.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Dana kegiatan total Rp13 miliar berasal dari hibah USAID, dengan alokasi per desa Rp100 juta hingga Rp200 juta,” terangnya.

Tujuan padat karya ini untuk memberikan pendapatan sementara bagi warga yang terkena dampak erupsi maupun lahar dingin. Bantuan ini bukan diberikan secara cuma-cuma seperti BLT tetapi harus aktif dalam kegiatan pembangunan.

Jenis kegiatan yang dilakukan yakni pembersihan puing-puing sisa bencana, penataan saluran irigasi, penataan air bersih, perbaikan kecil sarana prasarana serta fasilitas umum yang rusak, agar dapat berfungsi kembali. (Harian Jogja/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya