SOLOPOS.COM - Seorang warga menggendong anaknya melintasi rumah yang rubuh akibat gempa bumi di Cieunder, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). (Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, CIANJUR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada 11 desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang dekat dengan pusat gempa.

Rumah-rumah di 11 wilayah yang dekat pusat gempa dan masuk pada zona gempa susulan itu bakal direlokasi.

Promosi BRI Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 25% Selama Ramadan dan Lebaran 2024

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan zona-zona tersebut disebut sebagai zona sistemik aktif gempa, baik gempa susulan ataupun gempa utama dan meliputi sebagian desa.

“Kami menyebut nama desa dan jangan disalah-artikan seluruh desa itu masuk zona ini, tidak sama sekali hanya sebagian dari desa itu, sebagian yang mana? Silakan nanti dilihat pada peta batas desanya,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/12/2022) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tim SAR UNS di Cianjur: Bantu Bayi Lahir di Tenda, Tolong Warga Digigit Ular

Berdasarkan skenario BMKG, sebanyak 10 desa berada di Kecamatan Cugenang dengan rincian Desa Ciputri, Desa Pasir Sarongge, Desa Galudra, Desa Nyalindung, Desa Sukamulya, Desa Sarampad, Desa Talaga, Desa Salakawung, Desa Cirumput, Desa Cibulakan.

Sedangkan satu desa lainnya adalah Desa Ciherang yang secara administrasi masuk ke wilayah Kecamatan Pacet.

Jarak 11 desa tersebut dari zona pusat gempa susulan berkisar 500 meter sampai 6,51 kilometer.

Baca Juga: Pamit Pulang, Tim SAR UNS Ditangisi Puluhan Anak Korban Gempa Cianjur

Adapun wilayah yang perlu dikosongkan akibat masuk zona seismik aktif gempa susulan sistem sesar Cimandiri lebih kurang 51,7 kilometer persegi.

Hal ini berdasarkan skenario antisipasi gempa bumi dengan sumber gempa di Kabupaten Cianjur.

Hingga 2 Desember 2022, pukul 18.00 WIB, BMKG mencatat ada 374 kali gempa susulan yang semakin melemah dengan magnitudo terbesar 4,2 dan magnitudo terkecil 1,0.

Baca Juga: Ji Chang-wook Berdonasi untuk Korban Gempa Cianjur

Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo telah mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Guncangan gempa itu menyebabkan banyak rumah runtuh dan pergerakan tanah.

Jumlah korban tewas akibat bencana gempa di Cianjur seluruhnya sebanyak 331 jiwa, kemudian korban luka berat tercatat 593 orang dan yang dirawat di rumah sakit setempat sebanyak 59 orang.

Baca Juga: Label Donatur Gereja untuk Korban Gempa Dicopoti, Ridwan Kamil Murka

Kemudian, total lokasi pengungsian tersebar pada 494 titik dengan jumlah 41.196 kepala keluarga atau 114.000 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya