SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Ketua DPC PDI Perjuangan Wardoyo Wijaya dihujat sebagai PKI. Hujatan bernada teror itu ditulis di tembok pagar balaidesa Mulur, Bendosari.

Keterangan yang dihimpun Espos, Senin (5/4) menyebutkan, aksi vandalisme di tembok pagar balaidesa itu diketahui Senin pagi dan langsung buru-buru ditutup dengan poster sosialisasi sensus penduduk. Tulisan yang dibuat dengan menggunakan spidol merah itu, juga mencatut Kodam IV Diponegoro.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Secara rinci teror yang ditulis dengan tidak beraturan itu berbunyi Sutanto Kodam IV Diponegoro buru wardoyo W PKI asli cincang Madiun, dalam tulisan tersebut juga tertera simbol dua bintang.

Setelah didokumentasikan, sekitar pukul 11.00 WIB tulisan itu langsung dihapus oleh beberapa orang perangkat desa.

Selain di tembok pagar, aksi vandalisme yang belum diketahui pelakunya tersebut sebelumnya juga terdapat di papan pengumuman balai desa dan ruang tunggu.

Hanya saja, kedua tulisan yang ada di lokasi tersebut diketahui, Minggu (4/4) sekitar pukul 14.00 WIB oleh salah seorang perangkat desa setempat bernama Suranto dan langsung dihapus.

Rangkaian tulisan yang ditulis di beberapa tempat di area balai desa Mulur tersebut langsung membuat geger. Beberapa anggota TNI termasuk beberapa perwiranya, Senin tampak mendatangi balai desa.
Begitu juga dengan aparat kepolisian Bendosari yang juga ikut turun ke lokasi.

Kepala Desa Mulur, Sugeng Purwoko enggan berkomentar mengenai masalah tersebut. Bahkan, yang bersangkutan justru meminta Espos, untuk tidak meliput kejadian tersebut.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya