JAKARTA: Asosiasi Franchise Indonesia mengatakan saat ini waralaba asing makin melirik Indonesia yang dinilai sebagai tempat potensial untuk mengembangkan usaha, dan tidak lagi sebatas yang berasal dari Asia Tenggara.
Ketua AFI, Anang Sukandar mengatakan, waralaba asal Eropa termasuk Rusia mulai memperlihatkan ketertarikannya melakukan ekpansi di Indonesia, demikian juga dengan franchise asal Amerika Serikat.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Luar negeri melihat peluang pasar Indonesia [untuk mengembangkan usaha waralaba],” kata Anang saat dihubungi melalui telepon hari ini.
Khusus untuk waralaba asal Eropa, jelasnya, kemungkinan lahan usaha yang dilirik untuk dikembangkan di Indonesia antara lain membuka gerai waralaba yang menjual bunga segar dan kuliner.
Sementara untuk waralaba asal AS, jelasnya, diperkirakan masih akan didahului dengan penjajakan usaha di Indonesia yang memerlukan waktu, sebelum mereka akhirnya memutuskan untuk memulai membuka bisnisnya di Indonesia.
Penjajakan waralaba AS, tambahnya, juga dilakukan di negara lain yang ada di Asia seperti Vietnam, Singapura, dan China.
Minat waralaba asing yang meningkat tersebut, jelasnya, juga terlihat dengan meningkatkan kepersertaan dalam pameran tahunan Franchise and Business Opportunity yang diselenggarakan AFI serta Debindo Mitra Dyantama yang akan diselenggarakan pada 17-19 Juni 2011 di Jakarta Convention Center.
Anang mengatakan dari 200 peserta yang akan ikut serta dalam pameran waralaba tersebut, sekitar 33 peserta di antaranya berasal dari franchise asing, terdiri dari 20 waralaba asal Malaysia, 8 dari Singapura, 2 dari Filipina, 2 dari Thailand, dan 1 dari Rusia.
“Waralaba dari Malaysia sebenarnya yang mau ikut pameran 30, tapi sudah penuh [dan yang tertampung] hanya 20,” kata Anang.(Bisnis Indonesia/JIBI/Linda T. Silitonga)