SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mataram–Wakil Presiden Boediono menunda rencana kunjungan ke wilayah Nusa Tenggara Barat dari jadwal semula 25-26 Juni menjadi 2-3 Juli mendatang.

“Ada penundaan jadwal kunjungan Wapres ke NTB, dari akhir Juni menjadi awal Juli nanti,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh. Faozal, di Mataram, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan, informasi penundaan rencana kunjungan Wapres Boediono itu diperoleh Pemerintah Provinsi NTB setelah Gubernur NTB KH M Zainul Majdi, mempresentasikan perkembangan pembangunan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Istana Wapres di Jakarta, Selasa (15/6) lalu.

Selain penundaan jadwal kunjungan, juga dilakukan pengurangan acara dalam rangkaian kunjungan kenegaraan itu.

“Ada beberapa acara yang terpaksa dihilangkan karena cukup banyak yang dijadwalkan. Bisa juga acara-acara tersebut digabung pada lokasi tertentu,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wapres Boediono juga menggagendakan kunjungan ke kampus Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) guna melihat dari dekat kondisi lembaga pendidikan yang setiap tahunnya menghasilkan sarjana kedokteran.

Dalam agenda kunjungan Wapres ke wilayah NTB selama dua hari berturut-turut itu, sektor pendidikan menjadi salah satu sasaran utama yang hendak ditinjau perkembangannya, selain implementasi program-program pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Namun, sesuai rencana kunjungan kenegaraan itu akan lebih banyak dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur, sehingga tim pendahulunya tengah mengkoordinasikan dan mengobservasi lokasinya.

Kegiatannya mencakup urusan peningkatan kesejahteraan masyarakat atau pengentasan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan serta pelayanan publik.

Misalnya, Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) terutama PNPM Perdesaan non Bedah Rumah di Kabupaten Lombok Timur sekaligus melihat implementasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Di bidang pendidikan, Wapres dan rombongan akan melihat kondisi pelajar SD Kelas 6 yang hendak menyelesaikan pendidikan dasar di wilayah Lombok Timur, dan akan melihat bagaimana penerapan pendidikan karakter bangsa di kalangan pelajar SD.

Pendidikan karakter bangsa yang dimaksud seperti Pramuka, Paskibraka dan kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang dilaksanakan secara mandiri oleh pengelola sekolah beserta siswanya.

Sementara di bidang kesehatan, Wapres dan rombongan akan melihat dari dekat kondisi RSUD di kabupaten itu, terutama menyangkut pelayanan ruang Klas III sehubungan dengan program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

Jika waktunya memungkinkan, Wapres dan rombongan ingin melihat pelaksanaan pelayanan publik seperti Samsat, pembuatan KTP dan kegiatan pelayanan publik lainnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya