SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bekasi–Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta semua pihak mewaspadai krisis susulan, pasca krisis ekonomi yang melanda dunia pada 2008. Dia meminta semua pihak tidak menghabiskan energi untuk sesuatu yang tidak perlu.

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan acara Jalan Sehat dengan tema Sinergi Tripartit untuk Negeri di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Minggu (9/5).  “Krisis ekonomi yang melanda 2008 ekornya masih ada, dan belum selesai. Akhir-akhir ini, goncangan ada lagi,” katanya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dalam era globalisasi, kata Boediono, semua merupakan bagian dari global. Sehingga, lanjut dia, krisis yang terjadi di salah satu belahan dunia merembet ke Indonesia. “Di sana (Yunani) masih ada goncangan,” katanya. Hal itu, setelah krisis yang terjadi di Amerika pada 2008 silam.

Boediono menganalogikan negara Indonesia seperti sebuah kapal dengan laut yang bergejolak. “Kita tidak tahu, kapan gejolak itu selesai,” ujarnya. Dia mengingatkan seluruh komponen bangsa harus berperan dalam menghadapi krisis. “Di kapal, jangan sampai oleng oleh ulah kita sendiri,” katanya. “Jangan energi terbuang sia-sia, kapal kita harus lurus tidak goyang.”

Dia mengungkapkan, Indonesia harus bersyukur dapat melewati krisis pada 2008 tanpa banyak korban dan biaya minimal. Padahal negara lain yang cukup kuat fundamentalnya juga mengalami goncangan. “Ekonomi mulai tumbuh baik,” katanya. Perlu, kata dia, pandangan saling ercaya dan kebersamaan.

Kebijakan konservatif yang diterapkan membawa berkah. “Kita memang menganut konservatif, tapi ada manfaatnya dalam suasana gonjang ganjing, termasuk dalam kebijakan APBN dan moneter,” katanya. Menurut dia, prinsip kehati-hatian itu tetap perlu. “Saya yakin fundamental kita kuat,” ujarnya.

Dia juga meminta investor tidak pergi dari Indonesia. “Kita upayakan agar (investror) betah di Indonesia, jangan mudah tergoyang,” katanya. Pemerintah, lanjutnya, akan membuat suasana yang terbaik.

tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya