SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi COVID-19 di Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (22/3/2021). (ANTARA/HO/Asdep KIP Setwapres)

Solopos.com, JAKARTA -- Ucapan duka cita mendalam mengalir untuk 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur dalam operasi latiha militer, Rabu (21/4/2021). Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan mereka gugur saat menjalankan tugas negara dan menjaga kedaulatan NKRI.

"Semoga arwah para awak kapal kapal tercatat mejadi syuhada dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Subhana Wata'ala Tuhan Yang Maha Esa," katanya melalui video singkat pada Minggu (25/4/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia berharap kepada segenap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini. "Kepada keluarga besar TNI khususnya TNI Angkatan Laut, semoga dapat meneruskan pengabdian yang telah diberikan oleh rekan pendahulunya sebagai prajurit terbaik bangsa," lanjutnya.

Baca Juga: Kunjungi Keluarga Kru KRI Nanggala-402 di Madiun, Menko PMK Muhadjir Jamin Pendidikan Anak Korban

Pernyataan gugurnya 53 orang yang terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata ini disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu malam. Dia mengatakan status KRI Nanggala-402 telah menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam. Sebelumnya, kapal dilaporkan hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo pada Rabu lalu.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, juga menyatakan rasa duka cita. Lewat cuitan di akun @mohmahfudmd, Minggu malam, Mahfud mengucapkan selamat jalan, menghadap Alkhaliq bagi seluruh awak kapal Nanggala 402.

Dia menyebut para awak kapal berjumlah 53 orang adalah pejuang tulus atau syuhada, kusuma bangsa. “Semoga Anda semua mendapat surga-Nya. Putera-puteri bangsa yang tinggal akan terus menjaga dan merawat NKRI yang merdeka atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Allahumma ighfir lahum,” cuit Mahfud.

Baca Juga: TNI Usulkan Kenaikan Pangkat 53 Prajurit KRI Nanggala

Terbelah Tiga

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, menyebut keberadaan KRI Nanggala-420 sudah ditemukan. Yudo menjelaskan KRI Nanggala 420 pada Minggu pukul 01.00 WITA terdeteksi oleh KRI Rigel yang sedang melaksanakan multibeam echosounder. Pertama kali diketahui pada kedalaman 800 meter.

Kemudian, karena peralatan KRI Rigel yang terbatas, pencarian dibantu MV Swift Rescue bantuan dari Singapura, dan mendapatkan identifikasi pada 07.30 WITA.

"Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti bawah air laut yang diberikan KRI Rigel, pada pukul 09.04 WITA ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi tepatnya berjarak kurang lebih 1.500 yard di arah Selatan pada kedalaman 838 meter. Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala-402 terbelah menjadi 3 bagian seperti yang tadi disampaikan Panglima TNI," jelasnya pada konferensi pers, Minggu.

Baca Juga: Doa Untuk 53 Awak KRI Nanggala-402 Mengalir dari Sragen

Adapun, beberapa barang dan serpihan ditemukan antara lain adalah pakaian, badan kapal, kemudi horizontal, dan beberapa barang-barang yang lepas seperti jangkar.

"Kondisi kedalaman 830 meter ini sangat kecil kemungkinan ABK bisa diselamatkan. Rasa duka tentunya mereka akan menjadi korban dalam kejadian ini," imbuh Yudo.

Dalam konferensi pers tersebut, Panglima TNI Hadi Tjahjanto memastikan seluruh kru kapal selam KRI Nanggala 402 gugur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya