SOLOPOS.COM - Wapres Boediono (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Jamu adalah produk asli Indonesia. Minum jamu telah menjadi budaya masyarakat sejak dahulu kala. Ternyata Wakil Presiden Boediono pun rajin minum jamu saat masih kecil.

“Saya ingat, waku kecil saya dicekokin. Pahitnya bukan main,” ujar Boediono saat membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Gabungan Pengusaha dan Obat Tradisional (GP Jamu) ke-VI di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2011).

Hadir dalam acara tersebut Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hassan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Ketua (GP Jamu) Charles Saerang dan sejumlah pengusaha jamu yang tergabung dalam GP Jamu.

“Saat mau makan, untuk anticacing, saya dicekokin apa itu,” lanjut Boediono yang mengenakan batik warna cokelat itu sambil tersenyum.

Boediono melihat, saat ini industri jamu sudah menanjak kepada tingkat yang lebih tinggi. Dalam arti lain, industri jamu sudah harus tunduk pada pasar. Oleh sebab itu, ia mendukung adanya aturan yang jelas untuk mengembangkan produk jamu.

“Saya mendukung untuk lebih cepat diselesaikan semacam blue print yang jelas tentang bagaimana mengembangkan jamu dan obat tradisional sebagai kegiatan yang sama dengan yang lain, apalagi akar budayanya begitu mendalam,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini.

Usai membuka acara, Wapres berkesempatan mencicipi jamu pabrikan yang dipamerkan di bawah tenda kecil di halaman Istana Wapres. Bersama para menteri dan Ketua GP Jamu, Wapres tampak menikmati jamu yang disuguhkan.

Wapres juga meminum segelas jamu beras kencur yang dijajakan seorang penjual jamu gendong. “Berapa harganya, Bu?” tanya Wapres kepada penjual jamu bernama Parni. Namun, Boediono rupanya hanya menggoda saja sambil pura-pura ingin merogoh kantong.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya