SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung [SPFM], Semua raja dan sultan di seluruh Nusantara berkumpul di Bandung, Jawa Barat. Acara Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan se-Nusantara ini juga dihadiri raja dari Filipina, Srilanka, dan pengamat kerajaan dari bangsawan Belanda. Acara ini dibuka Wakil Presiden Boediono di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/6).

Acara yang berlangsung dua hari itu mengambil tema “Dengan Semangat Asia-Afrika 1955 Kita Jaga dan Pelihara Perdamaian serta Persatuan Bangsa Maupun Keutuhan NKRI Dengan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Adat dan Budaya.” Dalam acara ini juga hadir, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Umum BP Silatnas Raja dan Sultan Nusantara II. Wakil Gubernur Dede Yusuf, ternyata juga masih keturunan Raja Panjalu Kerajaan Galuh di Ciamis, Jawa Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Jenderal Badan Pekerja Silaturahmi Raja dan Sultan Nusantara II, Raja Samu Samu VI Yang Mulia Upu Latu ML Denny Ahmad Samu Samu, mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menindaklanjuti lima rekomendasi dalam silaturahmi I. Rekomendasi itu antara lain, mengembalikan identitas para raja dan sultan. Kemudian, meminta pemerintah mengembalikan lagi sejarah kerajaan dan kesultanan di sekolah-sekolah. Para raja dan sultan meminta dilibatkan dalam pembahasan Rancangan UU Hukum Adat. Terakhir, meminta agar raja dan sultan dijadikan mitra pemerintah. [vivanews/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya