Wakil Presiden RI, Boediono. (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA--Wakil Presiden RI Boediono, Sabtu (23/02), dijadwalkan akan bertolak ke Seoul Korea Selatan, pukul 21.00 WIB, untuk menghadiri upacara pelantikan Park Geun-hye sebagai Presiden Republik Korea.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Upacara pelantikan akan berlangsung Senin, 25 Februari pukul 11.00 waktu setempat di pelataran gedung Majelis Nasional (National Assembly). Pelantikan dilakukan, setelah kandidat dari Partai Saenuri itu, memenangi pemilihan umum yang berlangsung pada 19 Desember 2012 lalu.
Wapres berharap kunjungan tersebut, dapat juga mempererat hubungan Indonesia-Kprea, yang saat ini sudah sangat erat.
“Tahun 2013 ini juga, sudah dicanangkan oleh pemimpin kedua negara sebagai Tahun Persahabatan sekaligus memperingati peringatan 40 tahun hubungan kedua negara,” tutur Wapres Boediono dalam laman resmi Wapres.
Selain menghadiri upacara, Wapres juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Park, Selasa (26/2/2013) di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae atau The Blue House. Selain itu, Wapres juga merencanakan akan membahas upaya-upaya untuk peningkatan hubungan kedua negara.
“Saya akan terus mendorong investasi pengusaha Korea Selatan ke Indonesia yang dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat perekonomian kedua negara,” tambahnya.
Beberapa serangkaian pertemuan terkait hal tersebut, akan dilangsungkan pada Senin (25/2/2013), dengan beberapa pemimpin perusahaan terkemuka Korea Selatan.
Wapres juga akan beramah tamah dengan warga Indonesia di Korea untuk saling berbagi informasi mengenai perkembangan terakhir di tanah air serta kondisi kehidupan warga RI di Korea Selatan, pada Minggu petang, 24 Februari 2012.
Tercatat ada 25 negara dan tiga lembaga internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan mengirimkan utusan untuk menghadiri upacara pelantikan itu. Antara lain, Gubernur Jenderal Persemakmuran Australia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Kanada David Johnston, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao, dan Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso.
Sekitar 17.000 tamu akan hadir pada upacara yang juga diramaikan dengan penampilan Psy, penyanyi rap Korea Selatan yang kini tengah menjadi pusat perhatian dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
