SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div class="adn ads" data-message-id="16391f915522244a" data-legacy-message-id="16391f915522244a"><div class="gs"><div id=":2mr" class="ii gt"><div id=":2ms" class="a3s aXjCH m16391f915522244a"><p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — Seorang wanita yang diduga bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditemukan <a title="Polisi Ponorogo Pergoki Pasangan Tak Resmi Tengah Mesum di Hotel" href="http://madiun.solopos.com/read/20180524/516/918161/polisi-ponorogo-pergoki-pasangan-tak-resmi-tengah-mesum-di-hotel">meninggal dunia</a> di salah seorang warga di Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, <span>Hariyono,&nbsp;</span>Kamis (24/5/2018).</p><p dir="ltr">Berdasarkan keterangan yang diperoleh <em>madiunpos.com</em>, wanita bernama&nbsp;<span>Lamini, 52, warga Desa Wonodadi, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo,&nbsp;</span>itu diduga mengalmai serangan jantung. Lamini indekos di rumah Hariyono beberapa waktu terakhir.</p><p dir="ltr">"Benar ada seorang wanita ditemukan meninggal dunia di rumah seorang warga bernama Hariyono di Kelurahan Surodikraman," kata Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri, Kamis.</p><p dir="ltr">Keterangan dari saksi, kata dia, perempuan itu <a title="Pamit Tarawih, Wanita Magetan Menggantung di Pohon Petai" href="http://madiun.solopos.com/read/20180522/516/917885/pamit-tarawih-wanita-magetan-menggantung-di-pohon-petai">ditemukan sudah dalam</a> kondisi tidak bernyawa di rumah Hariyono dalam keadaan duduk dan membungkuk. Kali pertama, kematian Lamini diketahui sang pemilk rumah.</p><p dir="ltr">Saat itu, Hariyono curiga lantaran perempuan itu membungkuk selama sekitar satu jam. Hariyono hendak membangunkan Lamini tapi ternyata perempuan itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.</p><p dir="ltr">Polisi kemudian mendapat laporan tersebut dan langsung mendatangi lokasi untuk mengeceknya. <a title="500 Warga Kota Madiun Jadi TKI, Mayoritas ART" href="http://madiun.solopos.com/read/20180504/516/914344/500-warga-kota-madiun-jadi-tki-mayoritas-art">Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara</a>, perempuan itu meninggal karena serangan jantung yang telah dideritanya sejak empat tahun lalu.</p><p dir="ltr">Dugaan ini diperkuat dengan adanya obat sakit jantung yang ditemukan polisi di warung tempatnya mangkal. &lsquo;&rsquo;Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, termasuk perhiasan juga masih menempel utuh di tubuh korban,&rsquo;&rsquo; jelas dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong><span style="font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 10px;">&nbsp;</span></p></div></div></div></div><div class="gA gt acV">&nbsp;</div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya