Madiun
Rabu, 27 November 2019 - 13:05 WIB

Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Belakang Pabrik Karpet Jombang

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi ditemukannya mayat wanita paruh baya di Jombang. (detik.com)

Solopos.com, JOMBANG -- Sesosok mayat wanita ditemukan warga di belakang pabrik karpet PT Classic Prima Carpet Industries (CPCI) Jombang, Rabu (27/11/2019). Saat ditemukan, wanita yang diperkirakan berusia 50 tahun ini dalam kondisi setengah telanjang.

Mengutip detik.com, mayat wanita ini ditemukan di kebun tebu tepat di sebelah pagar belakang pabrik karpet di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung. Jaraknya sekitar 500 meter dari jalan raya Desa Betek.

Advertisement

Saat ditemukan, wanita ini pada posisi telentang. Tubuhnya membiru dan mengeluarkan bau tak sedap. Sebagian rambut wanita ini sudah beruban.

Rok merah bermotif bunga yang dipakai korban tersingkap ke atas. Wanita ini bertelanjang dada karena jaket putih dan bra warna gelap yang dia pakai telah terbuka.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi, mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan pemburu burung sekitar pukul 07.00 WIB. Pemburu tersebut langsung melapor ke Polsek Mojoagung.

Advertisement

"Kondisi mayat diperkirakan meninggal 3 hari karena belum terlalu busuk," kata Paidi kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Rabu.

Ia menjelaskan korban diperkirakan berusia 50 tahun karena sebagian rambut wanita ini sudah beruban. Tinggi tubuhnya sekitar 160 cm dengan kulit sawo matang.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, kata Paidi, pihaknya menemukan sebuah dompet merah di saku korban. Terdapat uang tunai Rp215.000 di dalam dompet tersebut. Giwang yang dipakai korban juga masih utuh.

Advertisement

"Namun, kami tidak menemukan kartu identitas di dompet korban," terang Paidi.

Setelah menuntaskan olah TKP, polisi yang dibantu sejumlah sukarelawan mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Jombang. Proses evakuasi sempat mengalami kendala.

Petugas harus mengangkat mayat melewati pagar pabrik setinggi 3 meter. Karena tidak ada akses ke lokasi yang bisa dilalui mobil jenazah.

"Penyebab meninggalnya korban kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Jombang," tandas Paidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif