SOLOPOS.COM - Amanda Hutton (news.com.au)

Solopos.com, LONDON – Amanda Hutton, 43, seorang ibu delapan anak, pada hari Kamis (3/10/2013) lalu terbukti bersalah setelah membunuh anaknya yang berusia 4 tahun. Amanda membiarkan bocah balita naas itu dalam keadaan kelaparan saat ditemukan telah menjadi mumi dan terkubur di halaman rumahnya.

Dilansir News.com.au, Jumat (4/10/2013), pengadilan Bradford Crown, Inggris Utara menemukan fakta bahwa balita yang diketahui bernama Hamzah itu telah meninggal pada Desember 2009 silam. Hamzah ditemukan di rumah Amanda dalam keadaan membusuk dengan tubuh dipenuhi serangga.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hakim ketua mendakwa Amanda karena lalai dengan tidak memberikan makan yang memadai terhadap anaknya itu. Hakim mendengar bahwa tubuh Hamzah itu ditemukan di rumah, di mana lima bersaudara lainnya tinggal.

Terkait hal ini Amanda telah mengakui tuduhan kekejaman yang dilakukannya kepada Hamzah dan seluruh anaknya itu.

Dalam pembelaanya, Amanda menilai tidak ada persoalan dengan caranya merawat anak. Amanda mengatakan telah berjuang sekuat tenaga untuk menafkahi dan memberi makan anaknya. Namun takdir berkata lain, sang anak tiba-tiba meninggal.

Amanda lalu menghilangkan jejak Hamzah. Dirinya mengaku panik dan menyembunyikan kematian ini. Amanda takut jika kematian ini diketahui public, anak-anaknya akan diambil dari dirinya.

Lantas wanita berkewarganegaraan Inggris ini bersama dengan anak sulungnya bernama Tariq, 24 divonis bersalah.

Amanda Hutton adalah seorang pecandu alkohol. Saat dipersidangan, Amanda terlihat tenang dan tidak menunjukkan emosi. Amanda diadili di Pengadilan Bradford Crown, Inggris utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya