SOLOPOS.COM - Dengan pakaian minim, seniman ini menari di depan masjid. (Istimewa)

Rezeda Ganiullina membuat aksi kontroversial yang mengundang banyak protes.

Solopos.com, TATARSTAN – Seniman asal Tatarstan, Rusia, Rezeda Ganiullina melakukan aksi kontroversial yang dianggap menyinggung umat Islam di negara tersebut. Ganiullina membuat video klip dengan busana terbuka dan tarian-tarian erotis, dengan mengambil lokasi di depan masjid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Emirates247, Rabu (27/9/2016), Ganiullina telah meminta maaf atas aksinya memicu kemarahan umat Islam di Rusia. Pasalnya, ia telah menari tarian tak senonoh dengan memakai pakaian yang mencolok di halaman sebuah masjid.

Aksinya tersebut direkam, dan video klipnya telah tersebar luas di media sosial. Di mana video tersebut menampilkan Ganiullina memakai bra berwarna merah dan rok, sedang menari dengan latar sebuah masjid berwana putih putih.

Video klip itu menimbulkan protes dari tokoh Islam di Tatarstan, di antaranya Kamil Samigullin. Samigullin mengatakan, masjid tidak sepantasnya digunakan untuk menari. Ia pun mengundang Ganiullina datang ke masjid, untuk memberikan pesan kepadanya.

Sadar perbuatannya telah mengundang kontroversi, Ganiullina akhirnya minta maaf secara terbuka. Di Rusia, kelompok grup band punk Pussy Riot dijebloskan ke penjara, setelah membuat penampilan diam-diam, di dalam sebuah gereja di Moskow.

Warga muslim di Tatarstan pun mengatakan, Ganiullina mestinya bisa dipenjara juga karena melakukan hal serupa.

Asal tahu saja, Tatarstan adalah negara bagian Rusia, di mana mayoritas penduduknya memeluk Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya